"Kabupaten Haur memerlukan bantuan dari Kemenpera untuk membantu penataan serta pembangunan rumah bagi masyarakat. Sebab, pendapatan masyarakatnya per kapita relatif kecil. Apalagi kondisi geografisnya berada di pinggir pantai dan masih memiliki kawasan hutan yang cukup luas," ungkap Najamudin.
Kabupaten Haur termasuk salah satu dari 148 Kabupaten tertinggal di Indonesia. Menanggapi itu, Kepala Biro Perencananaan dan Anggaran Kemenpera Oswar Mungkasa menyatakan pihaknya menyambut baik perhatian dari Pemkab Haur terhadap program perumahan di daerah. Pasalnya tidak semua kabupaten/kota memiliki kepedulian terhadap program perumahan di daerahnya sendiri.
"Jika ada pemkab yang memiliki kesadaran menyediakan lahan untuk perumahan masyarakatnya akan menjadi salah satu bentuk perhatian pemda terhadap program perumahan. Kami pasti akan berusaha membantu program pemkab tersebut," tuturnya.
Selain program tersebut, lanjut Oswar, apabila daerah yang bersangkutan memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi maka pembangunan Rusunawa juga sangat dimungkinkan.
"Kemenpera juga memiliki program pengembangan kawasan serta bantuan pembiayaan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sehingga masyarakat bisa memiliki rumah dengan angsuran murah dan terjangkau," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Perubahan Iklim, Ciptakan Logistik Ikan
Redaktur : Tim Redaksi