Pemkab Jembrana Gandeng Pemprov Bali Jadikan Wisata Zona Mangrove Abadi

Jumat, 29 Oktober 2021 – 19:01 WIB
Pemkab Jembrana menjadikan daerahnya jadi area wisata mangrove abadi. Foto: Pemkab Jembrana

jpnn.com, JEMBRANA - Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri acara pencanangan zona mangrove abadi bertempat di Desa Perancak, Kamis( 28/10).

Pencanangan dirangkaiakan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-93 itu wujud nyata komitmen dalam menjaga mangrove Jembrana sesuai fungsinya untuk konservasi, ekologi, ekonomi, dan edukasi.

BACA JUGA: Festival Seni Pelajar Jembrana Membuka Ruang Edukasi Alternatif

Ini juga merupakan buah hasil kerja sama antara Pemkab Jembrana dan Pemprov Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Perancak serta pecinta lingkungan atas partisipasinya dalam memelihara kawasan mangrove.

BACA JUGA: Atasi Ketimpangan Penyaluran Bansos, Pemkab Jembrana Luncurkan Aplikasi I-BAN

Dia juga mengaku baru kali pertama hadir di Desa Perancak. Wayan Koster menyebut Perancak sangat potensial dikembangkan sebagai desa wisata.

Selain memiliki areal mangrove, juga terdapat sungai berukuran lebar sehingga potensial dikembangkan sebagai wisata air.

BACA JUGA: Bupati Tamba Serius Kembangkan Udang Vename di Jembrana

“Saya rasa potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata. Ini satu satunya di Bali, tidak ada yang lain. Terlebih memiliki areal mangrove cukup luas, jadi mohon dijaga,” kata Wayan Koster.

Sementara Bupati Tamba mengatakan sebagai pilihan destinasi wisata, mangrove di desa Perancak memiliki pengaruh yang besar. Karena itu, pihaknya sangat konsen akan kawasan mangrove sekaligus dicanangkan sebagai zona abadi Jembrana.

Daya tarik kawasan mangrove itu akan dipadukan dengan kawasan wisata air di Perairan Tibukleneng.

Bupati Tamba menambahkan bahwa mereka tengah menyiapkan kawasan wisata Tibu Kleneng Tower Park (Tiktop).

Tiktop akan bediri di peraiaran Tibu Kleneng Desa Perancak memiliki berbagai daya tarik wisata. Sebagai pertemuan sembilan sungai di Jembrana, perairan Tibukleneng membelah kawasan hutan Mangrove.

“Kami sangat bangga program ini langsung didukung langsung oleh Gubernur Bali,bahkan akan disiapkan tim arsitek,” kata dia. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler