jpnn.com, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna merealisasikan program kerja dengan meluncurkan Trans Bahagia, angkutan sekolah gratis bagi siswa kurang mampu.
Sebanyak 20 armada disiapkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jembrana untuk melayani 169 siswa SMP kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam 2023 Jembrana Dimulai, Berharap Masyarakat Makin Sadar Olahraga
Para siswa tersebut nantinya akan diantar jemput ke- 14 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana.
"Program angkutan sekolah gratis ini baru bisa direalisasikan karena harus melalui beberapa kajian regulasi serta penyiapan anggaran," kata Bupati Tamba, dalam keterangannya, Senin (4/2).
BACA JUGA: Bupati Tamba Serius Kembangkan Udang Vename di Jembrana
Bupati Tamba berharap para sopir yang melayani para siswa untuk dapat tertib berlalu lintas dan tidak ugal-ugalan.
"Kami butuh pengemudi yang benar-benar paham, bisa menganggap siswa yang diangkut sebagai anak mereka dan dilayani dengan baik," imbuhnya.
BACA JUGA: Kemendagri Dukung Peningkatan Sarana Transportasi Umum
Apabila program ini berjalan dengan baik, kata Bupati Tamba, pihaknya akan berupaya meningkatkan pelayanan sehingga jumlah siswa yang dilayani bisa makin banyak.
Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, para siswa khususnya yang kurang mampu tidak lagi khawatir untuk bisa datang ke sekolah dengan tepat waktu.
Selain itu, biaya yang biasanya dikeluarkan untuk berangkat dan pulang sekolah dapat dihemat dan digunakan untuk keperluan lainnya.
"Mudah-mudahan anak-anak ini bisa tertolong sehingga semangat untuk belajar menjadi tinggi, tidak lagi dia berpikir bahwa besok siapa yang mengantar sekolah," ucapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh