Pemkab Klungkung Raih Insentif Fiskal Rp 5,5 M

Jumat, 19 Juli 2024 – 04:34 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika. Foto: Pemkab Klungkung

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menerima penghargaan karena berhasil dalam pengendalian Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proksi inflasi.

Penghargaan ini berupa insentif fiskal tahun anggaran 2024, kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama sebesar Rp 5.543.831.000.

BACA JUGA: Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Diganjar Penghargaan

"Prestasi ini merupakan komitmen kami dalam pengendalian inflasi sehingga bisa mengendalikan IPH sebagai proksi inflasi,” tutur Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, dalam keterangannya, Kamis (18/7).

Klungkung sebagai satu-satunya kabupaten di Bali, yang mendapat penghargaan bersama 49 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.

BACA JUGA: Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste

Jendrika berharap, kinerja baik ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi motivasi untuk bagi daerah lain untuk bisa mengendalikan inflasi secara berkelanjutan.

"Pemkab Klungkung konsisten melakukan program 4K yang bisa menekan laju inflasi," papar I Nyoman Jendrika.

BACA JUGA: Pj Bupati Dukung Kreativitas Pemuda Lewat Klungkung Youth Fest ke-6

Adapun strategi 4 K dalam pengendalian inflasi di daerah, yakni Ketersediaan stok, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif.

Ketersediaan stok, dilakukan dengan memonitoring ketersediaan stok di pasar oleh Dinas Ketahanan Pangan termasuk memantau harga setiap hari oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Selain monitor stok, tahap selanjutnya adalah keterjangkauan harga yang dilakukan melalui Gerakan pasar murah.

Pemkab Klungkung memberikan bebas bea kepada BUMDes Bersama dan BUMDes Batumadeg, dengan harapan harga jual komoditas bisa lebih murah.

"Hal tersebut bisa menekan perbedaan harga antara Klungkung daratan dengan Kecamatan Nusa Penida," ujar Jendrika.

Strategi selanjutnya adalah Kelancaran distribusi. Pada tahap ini untuk di Kecamatan Nusa Penida, Pemkab Klungkung memberikan prioritas penyeberangan kepada angkutan pengangkut bahan pokok.

Hal tersebut bisa menjadikan Nusa Penida tidak pernah mengalami kelangkaan bahan pokok karena distribusi yang cepat.

Startegi terakhir adalah Komunikasi efektif. Tim Pengendalian Inflasi Daerah selalu mengadakan pertemuan dan mengikuti Rapat Koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

"Strategi 4K ini merupakan strategi yang berkaitan, berkesinambungan dan tidak bisa dipisahkan," kata Jendrika. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler