jpnn.com, LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten membutuhkan formasi PPPK maupun PNS untuk penyuluh peternakan.
"Kami minta pemerintah pusat dapat menambah tenaga penyuluh peternakan," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak Rian di Lebak, Rabu (1/2).
BACA JUGA: Info Terkini dari BKN soal Pengumuman Seleksi PPPK Guru, AlhamdulillahÂ
Dia menyebut di Lebak saat ini hanya memiliki lima penyuluh peternakan berstatus ASN.
Dengan jumlah itu, satu penyuluh terpaksa harus menangani 10 sampai 15 desa/kelurahan yang totalnya 345 di 28 kecamatan.
BACA JUGA: Peserta P1 Minta Pengumuman PPPK Guru Jangan Ditunda Lagi, Setahun Menunggu Lho!
Menurut Rian, kekurangan tenaga penyuluh peternakan itu berdampak terhadap usaha budidaya ternak milik masyarakat.
Saat ini jumlah populasi kerbau di Lebak sebanyak 13 ribu ekor lebih, sapi 3.000 ekor, domba 62.107 ekor, kambing 36.217 ekor dan unggas tiga juta ekor.
BACA JUGA: Revisi UU Desa Dipolitisasi Hanya soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades, PAPDESI Protes
Oleh karena itu, Pemkab Lebak berharap pemerintah pusat bisa menambah tenaga penyuluh peternakan guna mendukung swasembada daging dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap pemerintah pusat dapat merevitalisasi tenaga penyuluh peternakan itu satu desa ditangani satu petugas," ucap Rian.
Dia juga menyampaikan saat ini di daerah itu ada 130 kelompok peternakan yang mengembangkan budi daya ternak besar dan ternak kecil.
Budi daya ternak besar, seperti kerbau dan sapi kini masih menjadi andalan ekonomi masyarakat Lebak.
Pada momen Idulfitri dan Iduladha, kerbau dan sapi asal Lebak biasa memasok kebutuhan untuk Bogor, Tangerang dan Jakarta dengan kisaran harga Rp 20-30 juta per ekor.
Begitu pula ternak kecil, seperti kambing, domba, dan unggas, sehingga usaha peternakan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami meyakini dengan adanya penambahan tenaga penyuluh peternakan, dipastikan Kabupaten Lebak menjadi sentra usaha ternak besar dan ternak kecil, dan bisa memenuhi permintaan daging untuk kebutuhan nasional," ujar Rian.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam