jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memusatkan acara Lebaran Ketupat 2023 di Masjid Agung Praya, Sabtu (29/4).
Pemilihan Masjid Agung Praya sebagai lokasi acara Lebaran Ketupat 2023 itu dilakukan setelah rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD).
BACA JUGA: Terpaksa Tutup saat Lebaran Ketupat, Wisata Setigi Gresik Kehilangan Ratusan Juta Rupiah
"Dari hasil rapat kemarin kami sepakat perayaan Lebaran Ketupat akan digelar di Masjid Agung Praya,” kata Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah ditemui di rumah dinasnya, Kamis (27/4).
Dia mengatakan mengatakan Masjid Agung dipilih sebagai tempat pemusatan perayaan Lebaran Ketupat karena dekat dengan pusat kota.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jateng Rampung Akhir 2023
Selain itu, Masjid Agung juga memiliki halaman luas sehingga mampu menampung ribuan tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Terkait teknis acara, Nursiah menjelaskan bahwa ada beberapa agenda, tetapi yang tidak kalah penting ialah kegiatan penyantunan untuk anak yatim.
BACA JUGA: Pegadaian Punya Solusi Jitu untuk Orang tua: Menyulap Angpao Lebaran Anak Jadi Aset
Selain itu, perayaan Lebaran Ketupat 2023 nanti akan dibarengi dengan kegiatan makan bersama yang dalam istilah Suku Sasak adalah Begibung. Dalam perayaan ini, masing-masing OPD, sekolah, bahkan desa, akan membawa dulang saji.
Ada ratusan dulang saji yang nantinya diberikan sebagai makanan bagi tamu undangan, tokoh masyarakat, serta anak yatim.
“Dari hasil rapat kemarin kurang lebih 800 dulang saji yang akan di siapkan panitia," ungkap Nursiah.
Menurutnya, Lebaran Ketupat di Masjid Agung dengan tamu undangan lebih dari 1.000 orang ini tidak ada embel-embel apa pun apalagi politik. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini murni dalam rangka memeriahkan Lebaran Ketupat yang jatuh pada 29 April 2023.
"Boleh-boleh saja orang menilai berbeda, tetapi kami bersama Bapak Bupati (Lalu Pathul Bahri) merayakan Lebaran Ketupat ini murni sebagai ajang silaturahmi," katanya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya akan mendatangkan seluruh perangkat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Hal itu demi menjalin kerja sama antara pimpinan dan bawahan lewat komunikasi yang baik demi kemajuan Lombok Tengah.
Selain itu, lanjut dia, Lebaran Ketupat 2023 ini akan dihadiri oleh Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sebagai penceramah. "Kami juga undang para tuan guru. Kami juga mengundang Prof Masnun sebagai penceramah,” pungkas Nursiah. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Edi Suryansyah