Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok Daging Aman Menjelang Lebaran

Senin, 17 April 2023 – 20:09 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurrahman saat ditemui awak media di kantornya. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Permintaan daging dan telur serta bahan pokok lainnya mendekati Lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan.

Untuk menghindari adanya permainan pasar dan peningkatan harga, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah menjamin ketersediaannya.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Daging Beku Mencukupi untuk Kebutuhan Lebaran

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah Taufikurrahman mengatakan bahwa stok daging menjelang Lebaran terpantau masih aman.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya menilai bahwa ketersediaan daging mendekati perayaan hari tak perlu dikhawatirkan.

BACA JUGA: Bupati Lombok Tengah Penuhi Janji Politik, Sekolahkan Anak Yatim di Fakultas Kedokteran

"Dari pemantauan kami sih sampai sekarang masih normal, masih tersedia," kata Taufik, pada Senin (17/4) di Praya.

Begitu dengan stok, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah juga menilai bahwa harga daging pada tingkat jagal masih normal.

BACA JUGA: Hadapi Liga 3 NTB, Lombok FC Lakukan Perombakan Total

Hanya saja, kata Taufik, pada tingkat pengecer saat ini dia melihat sangat bervariasi.

"Harganya ditingkat jagal setahu kami itu masih di angka Rp 130 ribu. Artinya masih normal. Kalau tingkat pengecer sih bervariasi," ucap Taufik.

Diakui memang, terkait dengan harga bukan menjadi wewenangnya, akan tetapi. Taufik memastikan harga tidak akan jauh melenceng dari harga normal.

"Kami tetap antisipasi begini walaupun memang bukan tupoksi tentang harga," jelasnya.

Untuk memastikan daging pada lebaran dapat dipenuhi, pihaknya meningkatkan kuota jumlah peternak yang semula hanya 200 ekor menjadi 400 ekor.

"Itu hanya untuk mengatasi kebutuhan daging menjelang Idulfitri saja," tegasnya.

Kemudian sesuai dengan ketentuannya, lanjut Taufik, sapi atau kerbau yang bisa disembelih merupakan yang jantan.

Untuk memastikan ketentuan itu dilakukan oleh para penguasa, pihaknya akan melakukan monitoring.

"Cuma peternak jantan yang boleh disembelih. Itu yang kami pantau terus," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat surat edaran kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk menjamin ketersediaan dan kualitas daging aman.

"Kami juga akan membuat surat edaran kepada seluruh masyarakat untuk menjamin hewan yang disembelih itu aman dikonsumsi," pungkasnya.(mcr38/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler