MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Sulawesi Barat kembali menerjunkan tim II untuk membantu pencarian lima orang mahasiswa Mapala yang dilaporkan hilang sejak, 25 Januari, saat mendaki gunung Gandang Dewata di Kabupaten Mamasa.
29 orang yang dikirim Pemkab Majene terdiri dari, PMI, Taruna Siaga Bencana, Dinas Kesehatan, Kesbang dan Satpol PP. Tim-II tersebut diberangkatkan ke Mamasa Rabu, 6 Februari.
Kepala Bagian Umum Pemkab Majene, Andi Amran menyebutkan, selain tim itu, juga diikutkan seorang keluarga Awaluddin, mahasiswa Unsulbar yang hilang bersama empat rekannya saat mendaki gunung Gandang Dewata di Mamasa.
"Untuk membantu tim SAR yang ada di Mamasa, kami kembali mengirim 29 personil yang merupakan tim gabungan dari Pemkab Majene. Selain itu, seorang keluarga Awaluddin, juga ikut bersama tim,‰ ujar Amran, Rabu 6 Februari, usai melepas pemberangkatan Tim Majene tersebut.
Nantinya, kata Adi, tim ini akan bergabung dengan tim penyelamat lainnya di Mamasa. "Soal batas waktu, kami belum menentukan sampai kapan melakukan pencarian. Sebab semua itu tergantung koordinator di Mamasa," jawabnya.
Ia menambahkan, tim yang berangkat kali ini merupakan tim kedua yang diberangkatkan ke Mamasa. "Sebelumnya tim pertama yang terdiri dari 20 orang saat ini masih berada di Mamasa. Tim-I tersebut, dipimpin salah seorang anggota DPRD Majene, Hasriadi," jelasnya.
Sementara itu, Keluarga Awaluddin, Nurlamsyam mengatakan, sejak 25 Januari lalu, Awaluddin sudah tidak dapat dihubungi lagi. Kata dia, Awaluddin berangkat dari rumah, 23 Januari lalu. Saat itu masih ada hubungan dan selalu bekomunikasi dengan keluarga. Tapi setelah, 25 Januari, komunikasi terputus. "Makanya kami bersama keluarga sangat kaget setelah mendapat informasi melalui media bahwa Awaluddin bersama rekannya dikabarkan hilang. Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Majene atas perhatiannya terhadap peristiwa ini," ucapnya sebelum berangkat ke Mamasa, Rabu (6/2).
Mereka yang dilaporkan hilang masing-masing, Awaluddin Mahsiswa Unsulbar, Muhcsin Mahasiswa Unasman Polman, Ilham, Nurhidayat dan Farhan, ketiganya Mahasiswa UIN Makasar. Kelima mahasiswa tersebut mendaki gunung Ganda Dewata sejak, 25 Januari lalu dan seharusnya dijadwalkan sudah kembali, 31 Januari. (kdr)
29 orang yang dikirim Pemkab Majene terdiri dari, PMI, Taruna Siaga Bencana, Dinas Kesehatan, Kesbang dan Satpol PP. Tim-II tersebut diberangkatkan ke Mamasa Rabu, 6 Februari.
Kepala Bagian Umum Pemkab Majene, Andi Amran menyebutkan, selain tim itu, juga diikutkan seorang keluarga Awaluddin, mahasiswa Unsulbar yang hilang bersama empat rekannya saat mendaki gunung Gandang Dewata di Mamasa.
"Untuk membantu tim SAR yang ada di Mamasa, kami kembali mengirim 29 personil yang merupakan tim gabungan dari Pemkab Majene. Selain itu, seorang keluarga Awaluddin, juga ikut bersama tim,‰ ujar Amran, Rabu 6 Februari, usai melepas pemberangkatan Tim Majene tersebut.
Nantinya, kata Adi, tim ini akan bergabung dengan tim penyelamat lainnya di Mamasa. "Soal batas waktu, kami belum menentukan sampai kapan melakukan pencarian. Sebab semua itu tergantung koordinator di Mamasa," jawabnya.
Ia menambahkan, tim yang berangkat kali ini merupakan tim kedua yang diberangkatkan ke Mamasa. "Sebelumnya tim pertama yang terdiri dari 20 orang saat ini masih berada di Mamasa. Tim-I tersebut, dipimpin salah seorang anggota DPRD Majene, Hasriadi," jelasnya.
Sementara itu, Keluarga Awaluddin, Nurlamsyam mengatakan, sejak 25 Januari lalu, Awaluddin sudah tidak dapat dihubungi lagi. Kata dia, Awaluddin berangkat dari rumah, 23 Januari lalu. Saat itu masih ada hubungan dan selalu bekomunikasi dengan keluarga. Tapi setelah, 25 Januari, komunikasi terputus. "Makanya kami bersama keluarga sangat kaget setelah mendapat informasi melalui media bahwa Awaluddin bersama rekannya dikabarkan hilang. Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Majene atas perhatiannya terhadap peristiwa ini," ucapnya sebelum berangkat ke Mamasa, Rabu (6/2).
Mereka yang dilaporkan hilang masing-masing, Awaluddin Mahsiswa Unsulbar, Muhcsin Mahasiswa Unasman Polman, Ilham, Nurhidayat dan Farhan, ketiganya Mahasiswa UIN Makasar. Kelima mahasiswa tersebut mendaki gunung Ganda Dewata sejak, 25 Januari lalu dan seharusnya dijadwalkan sudah kembali, 31 Januari. (kdr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komodo Terkam Dua Petugas Taman Nasional
Redaktur : Tim Redaksi