jpnn.com, PUNCAK JAYA - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menggelar sumpah janji aparatur sipil negara (ASN) untuk pertama kalinya, sejak delapan tahun terakhir.
Pengambilan sumpah dilakukan terhadap CPNS untuk formasi 2013 yang kemudian diikuti pemberian surat keputusan pegawai negeri (SKPN) bagi 623 PNS.
BACA JUGA: Hamdalah, 2.953 Guru dan Tendik Non-ASN Kepri Dapat Insentif dan Gaji Ke-13
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Bupati Puncak Jaya pada Senin (21/2) kemarin.
Pengambilan sumpah dipimpin langsung Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda.
BACA JUGA: Kopi Mulia Dijadikan Cendera Mata PON Papua, Pemkab Puncak Jaya Siapkan 1 TonÂ
"Untuk Puncak Jaya sudah 25 tahun ini, beberapa kali dilakukan pengangkatan pegawai CPNS menjadi pegawai negeri sipil."
"Untuk formasi 2013 ini mempunyai sejarah tersendiri, hampir delapan tahun lebih baru terima SK PNS, dilakukan pengambilan sumpah atau janji dan serahkan SK PNS," ujar Yuni Wonda.
BACA JUGA: Mengapa KKB Sering Menyerang di Sekitar Puncak Jaya & Yahukimo? Ini Penyebabnya
Menurut Yuni, pemberian SK PNS terlambat karena tiga faktor.
Yaitu karena pemberkasan secara online, dokumen belum lengkap dan karena ada yang meninggal dunia.
Bupati Puncak Jaya mengimbau agar para ASN yang baru diambil sumpah atau janjinya dapat menunjukkan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Ada beberapa imbauan yang saya sampaikan kepada mereka pertama sekali, setelah terima SKPN, tumpang kaki atau ke mana-mana, tetapi saya minta tunjukkan kinerja yang baik," katanya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Puncak Jaya Risa Siswojo menyatakan hal senada.
Dia menyatakan jumlah PNS yang menerima SK berjumlah 623 orang.
"Terdiri dari formasi kategori 2 dan formasi umum. Ada fungsional guru dan tenaga administrasi sedangkan formasi kategori 2 mengisi formasi-formasinya pada saat itu," katanya.
Risa Siswojo meminta pada ASN formasi 2013 segera mempersiapkan Karis (kartu istri), karsu (kartu suami), pengurus taspen dan kartu pegawai.(KominfoPJ/gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang