Pemkab Semarang dan Djarum Foundation Kebut Vaksinasi Dosis Kedua

Jumat, 19 November 2021 – 22:37 WIB
Pemkab Semarang dan Djarum Foundation percepat vaksinasi dosis dua. Foto: dok. Djarum Foundation

jpnn.com, SEMARANG - Kabupaten Semarang dinyatakan menjadi wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No 60 Tahun 2021.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan turunnya level PPKM ini tak lepas dari raihan vaksinasi dosis pertama yang sudah mencapai 70%.

BACA JUGA: Djarum Foundation Hadirkan Sentra Vaksinasi dan Tim Vaksin Keliling di Semarang

Hingga Oktober 2021, vaksinasi mencapai 589.078 jiwa, dengan lansia penerima vaksin dosis pertama sebanyak 83.435 jiwa atau 80% dari populasi lansia di wilayah tersebut.

Capaian ini merupakan keberhasilan dari kerja keras berbagai elemen baik dari instansi pemerintah, TNI, Polri, masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation.

BACA JUGA: Mantap! Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Sudah Mencapai 100 Juta Orang

"Makin berkurangnya penyebaran Covid-19 dan gencarnya program vaksinasi, saya berharap aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala,” kata Ngesti Nugraha, dalam siaran persnya, Jumat (19/11).

Pemkab Semarang menargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima vaksin dosis kedua dalam rentan waktu 8 November hingga 3 Desember mendatang.

BACA JUGA: Kemenperin Terima Bantuan Konsetrator Oksigen dari Djarum Foundation

Guna mewujudkan hal tersebut, Pemkab Semarang kembali bekerja sama dengan Djarum Foundation, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan Polres Semarang.

Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan siap membantu Pemkab Semarang menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.

“Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini ialah dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi,” kata dia.

Dia menuturkan program vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari program vaksin dosis pertama yang telah berjalan pada 27 September hingga 22 Oktober lalu dengan menggunakan vaksin Sinovac dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.

Ketika itu, vaksinasi dilakukan dengan mendirikan sentra vaksinasi di Ambarawa dan meluncurkan tiga tim vaksin keliling yang ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan.

Namun, pada hari ketiga skema berubah dengan meniadakan sentra vaksinasi dan menambah tim vaksin keliling ke berbagai wilayah Kabupaten Semarang. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler