Pemkab Sukabumi Ingin Tol Bocimi Beroperasi 2020

Rabu, 16 Oktober 2019 – 23:55 WIB
Progres pembangunan jalan Tol Bocimi di wilayah Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto: Aditya Rohman/Antara

jpnn.com, SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat, berharap jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa beroperasi di Sukabumi pada 2020. Saat ini, tol tersebut baru beroperasi di wilayah Bogor tepatnya Ciawi hingga Cigombong.

"Saat ini pembangunan jalan bebas hambatan tersebut tengah dilanjutkan oleh pemerintah pusat dan sudah masuk beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi seperti Cicurug, Ciambar dan Parungkuda," kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Sukabumi, Rabu (16/10).

BACA JUGA: Jokowi Senang Lihat Progres Tol Bocimi

Menurut dia, keberadaan jalan tol ini merupakan impian sejak lama warga di Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Hingga akhirnya pembangunan bisa terlaksana di era Presiden Joko Widodo meskipun saat ini yang baru dioperasi dari Ciawi hingga Cigombong (Kabupaten Bogor).

Namun demikian, melihat perkembangan pembangunan di sesi berikutnya di Sukabumi, pihaknya optimistis tahun 2020 Tol Bocimi bisa diselesaikan hingga Sukabumi dan beroperasi untuk mempermudah akses transportasi darat.

BACA JUGA: Proyek Tol Bocimi Terhalang Tanah Wakaf

Keberadaan tol ini sangat penting selain untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hampir di semua titik di Kabupaten Sukabumi, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendukung dunia pariwisata yang ada di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali tersebut.

Untuk membantu pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan Tol Bocimi ini pihaknya pun secara rutin melakukan sosialisasi khususnya kepada warga yang lahannya terkena proyek pembangunan tersebut.

"Pembangunan ini harus didukung semua pihak karena tujuannya untuk membantu masyarakat di Sukabumi dalam mempercepat alur transportasi yang imbas positifnya ekonomi warga terangkat," tambahnya.

Adjo mengatakan, Pemkab Sukabumi sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunjang keberadaan jalan tol ini, seperti membenahi akses jalan, memberdayakan masyarakat dan lainnya.

Menurut dia, keberadaan tol itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, tidak hanya sebatas akses jalan saja, tetapi bisa dijadikan ladang usaha. Karena nantinya akan banyak warga dari berbagai daerah hingga luar negeri yang datang ke Sukabumi seperti wisatawan dan investor.

"Jangan sampai keberadaan jalan bebas hambatan itu tidak bisa dimanfaatkan oleh warga Sukabumi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler