BATAM - Dinas Kesehatan Kota Batam terus berupaya angka kematian ibu saat proses persalinan. Untuk saat ini, angka kematian ibu di Batam menurun menjadi 64 orang setiap 100.000 kelahiran hidup.
Menurunnya ibu yang meninggal saat melahirkan ini karena fasilitas dan pelayanan kesehatan di berbagai puskesmas dan posyandu di Batam sudah semakin baik. “Angka kematian ibu di Batam setiap tahunnya terus menurun dari tahun ke tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal, Minggu (19/5) sore.
Candra mengatakan, Pemko Batam terus meningkatkan pola pelayanan kesehatan untuk para ibu. Misalnya, dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan dan terus memonitor maupun mengevaluasi kinerja petugas kesehatan.
Selain itu, Pemko Batam juga memberikan asuransi, jaminan kesehatan masyarakat, dan ada jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin. Khusus untuk menekan angka kematian ibu ini, Dinas kesehatan juga melatih cara persalinan normal yang benar dan berbagai antisipasi agar ibu selamat saat persalinan.
Sementara untuk masyarat yang ada di hinterland, Pemko Batam menggulirkan program Desa Siaga guna memberikan pelatihan kepada masyarakat agar tanggap terhadap berbagai persoalan kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan calon ibu. Secara umum, kata Candra, Pemkot Batam termasuk sukses dalam menjalankan program Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang direncanakan pemerintah.(jpnn)
Menurunnya ibu yang meninggal saat melahirkan ini karena fasilitas dan pelayanan kesehatan di berbagai puskesmas dan posyandu di Batam sudah semakin baik. “Angka kematian ibu di Batam setiap tahunnya terus menurun dari tahun ke tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal, Minggu (19/5) sore.
Candra mengatakan, Pemko Batam terus meningkatkan pola pelayanan kesehatan untuk para ibu. Misalnya, dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan dan terus memonitor maupun mengevaluasi kinerja petugas kesehatan.
Selain itu, Pemko Batam juga memberikan asuransi, jaminan kesehatan masyarakat, dan ada jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin. Khusus untuk menekan angka kematian ibu ini, Dinas kesehatan juga melatih cara persalinan normal yang benar dan berbagai antisipasi agar ibu selamat saat persalinan.
Sementara untuk masyarat yang ada di hinterland, Pemko Batam menggulirkan program Desa Siaga guna memberikan pelatihan kepada masyarakat agar tanggap terhadap berbagai persoalan kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan calon ibu. Secara umum, kata Candra, Pemkot Batam termasuk sukses dalam menjalankan program Pencapaian Sasaran Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang direncanakan pemerintah.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Madina Capek Ingatkan Bupati
Redaktur : Tim Redaksi