jpnn.com, BATAM - Ratusan pelamar yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, hingga akademisi mengikuti tes untuk bekerja sebagai tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam di Lantai IV, Gedung Wali Kota Batam, Sabtu (16/9).
Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi mengatakan dari 970 pendaftar, lebih dari 400 yang mengundurkan diri. Tes yang diselenggarakan di tiga ruangan ini berlangsung dari pukul 09.00.
BACA JUGA: Defisit Anggaran, Banyak Program Pemko Batam Dibatalkan
"Kelas pertama dibuka dengan tes mereka yang berprofesi sebagai dokter, perawat, dan akademisi. Terakhir dilanjut dengan bidan," kata Didi, Sabtu (16/9).
Tes tertulis berisikan 40 soal materi umum dan 40 soal keahlian. Mereka yang lulus akan melanjutkan tes psikotes sebelum akhirnya dinyatakan lulus dan bekerja sebagai tenaga honorer di puskesmas Rempangcate dan Kampungjabi.
BACA JUGA: BP Dinilai Separuh Hati Serahkan Aset ke Pemko
Di luar ruangan terlihat ratusan pelamar tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes. Salah seorang pelamar Desi yang melamar sebagai bidan menuturkan sudah mempersiapkan diri termasuk belajar sebelum menjalani tes.
Dia berharap bisa lulus tes dengan baik dan bisa diterima menjadi salah seorang tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam.
BACA JUGA: Wako Pastikan Anggaran Proyek Fisik Bernilai Miliaran Bakal Ditunda
"Saya lamar bidan, semoga bisa diterima," ungkap perempuan 26 tahun ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin berharap seluruh pelamar bisa menyelesaikan seluruh tes dengan baik, dan bekerja sebagai tenaga medis yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Bekerjalah dengan baik, jangan bekerja setengah hati, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak, "harapnya usai membuka tes wawancara.
Dari ratusan pelamar, jumlah tenaga medis yang akan diterima mencapai 64 orang. Mereka ditargetkan mulai bertugas awal bulan depan.(cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Habibie Itu Memang Orang yang Cerdas
Redaktur & Reporter : Budi