jpnn.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah merancang pengembangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) agar menjadi destinasi sport tourism kelas dunia.
Hal itu terungkap dalam rapat yang diikuti oleh DPRD Kota Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dan World Bank di Balai Kota Bandung, Senin (17/3/2025).
BACA JUGA: Kunjungi Markas Persib, Farhan Siap Dukung Pengembangan Stadion GBLA
Dalam rapoat tersebut dibahas rencana pengembangan wilayah Stadion GBLA serta integrasi transportasi.
Dengan konsep ini, GBLA tidak hanya digunakan untuk pertandingan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti stadion-stadion di kota besar dunia.
BACA JUGA: Upaya Persib Gelar Pertandingan Bebas Sampah di Stadion GBLA
Di sekitar stadion juga bakal dibangun training center untuk Persib mengingat saat ini Maung Bandung belum memiliki lapangan latihan tetap.
Salah satu pembahasan utama ialah rencana pengembangan transportasi terintegrasi (Transit-Oriented Development/TOD).
BACA JUGA: Persib Resmi Kelola Stadion GBLA untuk 30 Tahun
Terdapat usulan memperpanjang jalur KRL dari Stasiun Cimekar hingga GBLA, sehingga akses ke stadion makin mudah.
Selain itu, ada opsi membangun stasiun feeder untuk meningkatkan konektivitas dengan wilayah timur Bandung.
Pemkot Bandung juga ingin memastikan bahwa warga sekitar GBLA ikut merasakan manfaat dari pengembangan ini.
Salah satu rencana yang dibahas ialah revitalisasi wisata kuliner pinggir sawah serta penataan PKL di sekitar stadion, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 pedagang.
Meski masih dalam tahap perencanaan, proyek ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum realisasi proyek.
"Kami ingin memastikan ini membawa manfaat besar, baik bagi klub, kota, maupun masyarakat sekitar," ujar Farhan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita buka suara mengenai kendala pembangunan training ground yang dinanti banyak Bobotoh itu.
Glenn menyinggung soal finansial klub yang merosot pasca Covid-19 pada 2020 lalu. Sampai saat ini, diakuinya Persib masih berusaha memperbaiki kerugian finansial akibat pandemi itu.
"Membuat training ground itu tidak murah. Kalau 3-4 tahun lalu enggak rugi, mungkin sudah jadi (training ground) itu. Memang ada masalah memperbaiki dahulu klub sampai bisa seperti sebelum Covid-19," kata Glenn ditemui di Kota Bandung, Rabu (5/2/2025).
Glenn mengungkapkan tanah untuk pembangunan pusat olahraga itu sudah tersedia. Lokasinya ada di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.
Saat ini, untuk tim latihan menggunakan Stadion GBLA setelah selesai dilakukan renovasi dan pengelolaan stadion selama 30 tahun dari Pemkot Bandung kepada manajemen Persib.
Rencananya, jika finansial klub sudah stabil, satu per satu pembangunan training ground akan dimulai, seperti asrama, lapangan sintetis, hingga berbagai gedung olahraga.
"Tanahnya kan kami sudah punya, jadi sebenarnya tinggal membangun. Rencananya mau bangun asrama, lapangan sintetis, dan rumput yang asli, dan mau bangun gedung-gedung," terangnya.
"Jadi, kami bangun bertahap, mungkin lapangan sintetis dahulu karena dengan adanya GBLA, ada lapangan latihan yang biasa kami pakai," sambungnya.
Dia pun menjanjikan untuk segera merealisasikan pembangunan training center Persib Bandung meski tidak dalam waktu dekat.
"Jadi akan segera dimulai, tetapi tidak akan sekaligus semuanya, mungkin bertahap," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina