jpnn.com - BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 2023 kembali mengusulkan perekrutan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kepada pemerintah pusat.
Adapun kuota guru PPPK yang diusulkan pada 2023 sebanyak 422. “Jumlah yang kami usulkan lagi itu kuotanya sebanyak 422 guru PPPK," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Himmatul Aliyah Mendorong Pemerintah Mengangkat Guru Honorer Jadi PNS atau PPPK
Menurutnya, guru-guru yang diusulkan untuk direkrut sebagai PPPK adalah yang tidak lolos dalam seleksi penerimaan tahap pertama.
"Kami harap ada kesempatan lagi bagi mereka mengikuti seleksi kedua. Ini kita tunggu persetujuannya dari pemerintah pusat," ungkap dia.
BACA JUGA: Ini Pesan Kadis Pendidikan Kota Tangerang untuk 1.735 Guru PPPK yang Baru Dilantik
Nuryadi mengatakan Kota Banjarmasin pada 2022 mendapat kuota merekrut 1.300 guru PPPK. Namun, hanya 878 guru honorer peserta seleksi yang lolos menjadi guru PPPK.
“Semoga disetujui tambahan yang kami usulkan. Untuk sisa kuota yang kemarin itu masih 422 PPPK, sebab, masih banyak guru honorer yang harus diberi kesempatan jadi PPPK untuk kesejahteraan mereka," ungkapnya.
BACA JUGA: Kekurangan Guru di Daerah Ini segera Teratasi Melalui Program PPPK 2023
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina telah menyampaikan komitmen pemkot untuk mengusulkan perekrutan guru dan perawat PPPK ke pemerintah pusat setiap tahun.
"Tahun lalu, kan, kami sudah buka rekrutmen PPPK sebanyak 1.300 orang, semuanya guru, meskipun yang berhasil lolos, kan, sebanyak 878 orang," jelasnya.
Dia berharap guru honorer yang belum lolos seleksi penerimaan PPPK bisa kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti perekrutan. Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi