jpnn.com - MATARAM - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengatasi masalah kekurangan guru di kota itu lewat program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023.
“Insyaallah kekurangan guru itu akan kami penuhi melalui program PPPK yang dibuka pemerintah tahun ini,” kata Kepala Disdik Kota Mataram Yusuf di Kota Mataram, NTB, Selasa (2/5), menyikapi masalah kekurangan guru di daerah itu terkait Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.
BACA JUGA: Banyak Guru Gagal Mengisi DRH Penetapan NIP PPPK, Pimpinan Honorer Bereaksi, Simak
Dia menjelaskan bahwa Hardiknas merupakan momentum evaluasi berbagai hal dalam dunia pendidikan, termasuk kekurangan guru, yang terus terjadi dari tahun ke tahun.
Dengan adanya program PPPK, maka kekurangan guru di Mataram pada 2022 yang tercatat sekitar 300 orang, baik untuk guru mata pelajaran maupun guru kelas di tingkat SD serta SMP akan terpenuhi.
BACA JUGA: Bandingkan Gaji PPPK & Gaji Honorer setelah 28 November, Non-ASN Lulusan SMA Full Senyum
“Tahun ini kami dapat kuota PPPK untuk guru sebanyak 426 dari usulan 545. Untuk data guru tersebut sudah ada dan tinggal ikut seleksi. Jika semua lulus, maka kekurangan di Mataram akan terpenuhi," katanya.
Sementara sisanya 119 guru yang belum terakomodasi kuota PPPK 2023, akan mengikuti program tahun depan.
BACA JUGA: Pengisian DRH NIP PPPK Guru 2022 Diperpanjang? Cermati Info Terbaru BKN
"Untuk pengangkatan PPPK ini gajinya sepenuhnya dari pemerintah pusat. Kami di daerah hanya menyiapkan untuk TPP (tambahan perbaikan penghasilan)," ungkapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi