jpnn.com - BEKASI - Memasuk puncak musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiagakan 38 unit pompa di lokasi rawan banjir.
“Pompa itu berlokasi di Rawa Tembaga Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan dengan kapasitas 1.500 liter per detik, dan dua pompa tambahan dengan kapasitas 250 liter per detik di Perumahan Villa Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur,” ujar Kabid Tata Air dan Dinas Bina Marga Kota Bekasi, Dicky Iriawan, kepada GoBekasi (Grup JPNN.com), Minggu (25/1).
BACA JUGA: Kasus Iklan Viral, Indosat Penuhi Panggilan Polres Kota Bekasi
Selain itu, sejumlah pompa juga ditempatkan di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Perumahan Kemang IFI, Perumahan Pondok Mitra Lestari, Perumahan Villa Nusa Indah, Perumahan Bumi Nasio dan Komplek Dosen IKIP.
Dicky menambahkan, pompa-pompa tersebut sudah terpasang di masing-masing kawasan rawan banjir dan siap digunakan saat banjir datang.
BACA JUGA: Ibukota Banjir, Ahok Salahkan Warga
“Pompa itu akan bermanfaat mengurangi debit air di lokasi banjir dengan memindahkannya ke aliran sungai atau pun saluran air,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kota Bekasi memiliki kontur tanahnya sangat landai dan banyak dilewati sungai besar yang mengalir dari kawasan Bogor Jawa Barat. Hal itu membuat Kota Bekasi menjadi rawan banjir, terutama di Pondok Gede dan Jatiasih.(van/jpnn)
BACA JUGA: Menyeleweng, 4 Kepsek Dipecat, 4 Guru Turun Pangkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Anggap Pembiaran Banjir Sama Saja Melanggar HAM
Redaktur : Tim Redaksi