Pemkot Bontang Daftarkan Puluhan Ribu Pekerja Rentan jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Oktober 2023 – 13:46 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah mendaftarkan puluhan ribu pekerja rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Foto: dok BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah mendaftarkan 34.782 pekerja rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah itu mereka lakukan untuk membuktikan keseriusannya dalam upaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat Bontang.

BACA JUGA: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Ini yang Dilakukan BPJS Ketenagakerjaan

Diketahui di dalamnya juga terdapat 345 pekerja rentan yang merupakan penyandang disabilitas.    

Inisiatif tersebut merupakan tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan yang baru disahkan 6 Oktober 2023.    

BACA JUGA: Ashari Tambunan Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Deli Serdang

Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, komitmen ini secara resmi dikukuhkan lewat penyerahan kartu kepesertaan kepada perwakilan pekerja oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Kamis (12/10).    

Basri menyebut pihaknya ingin seluruh masyarakat pekerja di kotanya mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik, Total Hadiah Puluhan Juta

Sebab, hal tersebut merupakan hak seluruh warga negara Indonesia.  

"Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan perlindungan, termasuk perlindungan dalam hal ketenagakerjaan. Manfaatnya begitu luar biasa dan kami tidak boleh membedakan antara satu dengan yang lain termasuk disabilitas," tegas Basri.  

Wali Kota Basri turut mengajak seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang, untuk benar-benar melaksanakan amanat pemerintah dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.  

Dalam program Pemkot Bontang ini, para pekerja rentan yang mayoritas berprofesi sebagai tukang pijat tradisional, tukang ojek, pedagang, mekanik, dan kurir tersebut akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).    

Pada kesempatan tersebut Zainudin turut mengapresiasi gerak cepat Pemkot Bontang dalam melindungi pekerjanya.

Tak tanggung-tanggung, berkat inovasi yang dilakukan tersebut, cakupan kepesertaan di Kota Bontang berhasil terdongkrak hingga hampir 95 persen dan saat ini menjadi yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur.  

"Inovasi kreasi di Bontang ini luar biasa. Karena nggak banyak Pemda yang memberikan perhatian khusus ke pekerja informal," ujar Zainudin.  

Besarnya manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dibuktikan langsung dengan diserahkannya santunan kematian dan beasiswa kepada 2 ahli waris peserta yang meninggal dunia dengan total manfaat mencapai Rp 120 juta.   

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan tengah fokus melakukan perluasan kepesertaan pada 4 ekosistem, yaitu ekosistem desa seperti perangkat desa, RT/ RW, dan Bhabinkamtibmas.

Kemudian ekosistem pasar yang didalamnya ada pasar modern dan tradisional, ekosistem pada e-commerce dan UMKM, serta yang terakhir ekosistem pada pekerja rentan seperti pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, pekerja miskin dan tidak mampu.    

“Beberapa langkah akan kami tempuh antara lain menggunakan sistem keagenan dan juga sistem auto debet, ini akan memudahkan pekerja informal untuk membayar iuran tiap bulannya,” tambahnya.    

Zainudin berharap inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Bontang mampu menginspirasi Pemda lainnya, sehingga semakin banyak pekerja rentan yang bisa terlindungi.    

"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melindungi para pekerja rentan. Tujuannya tentu agar mereka bisa Kerja Keras Bebas Cemas karena seluruh risiko kerjanya kami yang tanggung,"  kata dia. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Kegiatan Ini Serentak di Indonesia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler