jpnn.com, MANADO - Manado Fiesta 2017 hanya tinggal hitungan hari. Menurut rencana, event spektakuler itu akan dihelat 2-10 September mendatang.
Waktu yang kian sempit membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bergerak ekstracepat melakukan persiapan.
BACA JUGA: KH Maruf Amin Kunjungi Manado demi Perkuat Silaturahmi Lintas Agama
Salah satunya memastikan semua acara bisa berjalan lancar. Wali Kota Manado
Vicky Lumentut mengatakan, Manado Fiesta 2017 bakal diisi berbagai kegiatan keren.
BACA JUGA: Manado Menuju Kota Pariwisata Dunia
Manado Fiesta akan dibuka dengan karnaval dan ditutup thanksgiving atau pengucapan syukur.
Thanksgiving adalah makan gratis di rumah-rumah penduduk.
BACA JUGA: Luar Biasa, Investasi di Manado Meningkat 389 Persen
Pemkot juga merancang acara makan-makan gratis di God Bless Park yang berlokasi di kawasan Boulevard Manado.
Karena itu, Vicky meminta dukungan seluruh masyarakat untuk menyukseskan acara spektakuler tersebut.
Dia mengatakan, pengucapan syukur ini sebagai bentuk kerukunan umat beragama. ”Kerukunan beragama di Manado merupakan komitmen yang harus dijaga. Tidak ada kaum minoritas dan mayoritas. Semua sama,” kata Vicky.
Vicky menambahkan, Manado Fiesta memiliki arti penting untuk memajukan sektor pariwisata.
”Jadi, Manado Fiesta ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung di Kota Manado,” ujar wali kota dua periode itu.
Vicky juga meminta semua jajarannya bahu-membahu menyukseskan Manado Fiesta 2017.
"Kalau Saudara tidak serius dalam kegiatan ini, berarti Saudara juga tidak serius dengan jabatan Saudara,” kata Vicky.
Secara khusus, Vicky menyoroti persiapan Festival Fish and Coral (FisCo) yang akan digelar 2 September.
Menurut Vicky, event itu harus berjalan spektakuler. Pasalnya, event itu juga akan menjadi pertaruhan kredibilitas Kota Manado di mata wisatawan.
“Manado Fiesta 2017 akan dihadiri ribuan bahkan jutaan wisatawan serta warga Kawanua dari berbagai kota dan negara. Karena itu, tanggung jawab event akbar ini tidak hanya Dinas Pariwisata, tetapi seluruh perangkat daerah dan stakeholder di Kota Manado,” tegas Vicky.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Neivi Lenda Pelealu mengatakan, pihak swasta juga tak mau ketinggalan menggelar thanksgiving.
“Dari informasi pihak swasta yang membuka makan gratis Star Square di Bahu,” terang Neivi.
Terpisah, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengatakan, pemkot juga akan menggelar Food Festival pada 8 September.
Nantinya, kuliner khas Kota Manado akan disajikan dalam Food Festival. Selain itu, ada pula festival makan cabai alias dabu-dabu.
”Seperti kita ketahui, Manado sudah banyak varian kuliner. Ini akan dibuat dalam bentuk festival. Festival makan dabu-dabu ini ide dari Pak Wali Kota. Sebab, sudah menjadi ciri khas orang Manado, makan apa saja dengan dabu-dabu. Jadi, kami buatkan festivalnya,” ujar Mor.
Di sisi lain, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Donald Willar mengungkapkan, Dishub bersama Satlantas Polres Manado telah membuat rekayasa lalu lintas angkutan kota (angkot) pada pelaksanaan karnaval.
Jalanan Manado diprediksi akan macet pada pembukaan. Jalan Pierre Tendean akan ditutup selama enam jam.
“Semua trayek jalur angkot yang diubah. Mulai Malalayang, Karombasan, Kembang, Winangun, Teling, Banjer, Paal Dua, Kairagi, Perkamil, Tuminting, dan Wonasa,” ungkapnya.
Mobil pribadi, lanjut Wilar, mengikuti jalur angkot. Menurut Wilar, rekayasa jalur ini hanya berlaku 2 September.
“Karena jalur boulevard ditutup, Jalan Sam Ratulangi dibuat dua jalur,” pungkas Wilar. (ite/gel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Manado Diserbu 19 Charter Flight Per Minggu dari China
Redaktur & Reporter : Ragil