jpnn.com, KEDIRI - Pemkot Kediri, Jawa Timur, menyiapkan rencana simulasi pembelajaran tatap muka menyusul para guru di wilayah tersebut telah menjalani vaksinasi COVID-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini proses vaksinasi COVID-19 terhadap guru di wilayahnya sudah mencapai 60 persen, sedangkan sisanya bakal direncanakan pada minggu depan.
BACA JUGA: Pelaku Pariwisata-Budayawan di Jabar Bakal Dapat Vaksin Covid-19
"Mudah-mudahan dengan datangnya vaksin baru kita akan menuntaskan 40 persen yang belum. Sehingga kalau guru sudah divaksinasi maka nanti kita akan mengevaluasi bisa tidak kalau kita melakukan sekolah tatap muka. Tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Abdullah, Senin (8/3).
BACA JUGA: Amien Rais Bertemu Jokowi, Mahfud MD: Bukti, Bukan Keyakinan
BACA JUGA: Doni Monardo Ungkap Tantangan Terbesar Setahun Perang Melawan Covid-19
Tenaga pengajar Kota Kediri memperoleh pelayanan vaksinasi COVID-19 di tiga tempat berbeda yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, dan SMA Negeri 8.
Abdullah mengatakan jumlah tenaga pengajar yang terdaftar menerima vaksinasi COVID-19 untuk tingkat SMA mencapai 1.280 orang, sedangkan di tingkat TK hingga SMP mencapai 1.619 orang.
BACA JUGA: Insentif PPnBM dan PPN Jadi Strategi Andalan Airlangga Hartarto
Dia menyebut proses vaksinasi COVID-19 tak hanya mencakup tenaga pengajar, namun juga seluruh pegawai di Dinas Pendidikan Kota Kediri.
BACA JUGA: Kemendikbud Klarifikasi soal Hilangnya Agama dan Pancasila Dalam Peta Jalan Pendidikan
Namun, guru tetap menjadi prioritas utama vaksinasi karena lebih sering melakukan kontak langsung dengan banyak orang, sehingga memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
"Dari data yang kami punya rata-rata anak-anak muda itu kenanya orang tanpa gejala (OTG). Makanya gurunya yang memiliki risiko kami vaksin dulu," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Mas Abu itu menilai manajemen vaksin di Kota Kediri sudah baik.
BACA JUGA: Nindy Ayunda: Aku Ingin Berpisah
Dia juga mengatakan mulai merencanakan vaksinasi untuk tokoh agama khususnya para kiai dan ustaz untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan.
"Rencananya hari Rabu atau Kamis kami lakukan vaksinasi. Untuk yang hari ini vaksinasi berjalan lancar dan pas," kata dia. (mcr6/antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Positif Setelah Vaksin
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan