jpnn.com, MEDAN TUNTUNGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan Gojek menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) guna mendukung peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut naik kelas.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Senior Vice President Regional Operational Excellence PPGR (Public Police and Government Relations) Muhammad Chairil dalam launching program dan mini bazar kelurahan unggulan yang mengusung tema “Kolaborasi Medan Berkah untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Juara'.
BACA JUGA: Begini Upaya Bobby Nasution Menghadapi Dampak BBM Naik, Cipayung Plus Medan Mendukung
Melalui penandatanganan MoU tersebut diharapkan pelaku UMKM di Kota Medan yang terdampak pandemi Covid-19 dapat bangkit kembali.
Bobby menyampaikan meskipun saat ini pandemi Covid-19 sudah mulai melandai, namun geopolitik yang terjadi berpengaruh terhadap perputaran ekonomi bukan hanya di global, nasional, regional bahkan hingga tingkat kecamatan terkena efeknya.
BACA JUGA: Bobby Nasution Sebut Kota Medan Masuk 8 Besar Pelayanan Investasi Terbaik 2022
Namun menurut menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu, menyikapi kondisi tersebut tidak boleh hanya mengeluh saja tanpa adanya penyelesaian.
"Kita harus terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di Kota Medan untuk membina UMKM," ujar Bobby Nasution pada acara penandatangan MoU dengan Gojek di Gapura Kampung UMKM Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (15/9).
BACA JUGA: Bobby Nasution Memasak Menu Sehat dari Buku Resep Bu Mega
Penandatanganan MoU tersebut juga sebagai bentuk dukungan Pemkot Medan dan Gojek terhadap pelaku UMKM untuk melaksanakan program Saka Sanwira, yaitu satu kelurahan satu sentra kewirausahaan.
Bobby menjelaskan, program Saka Sanwira merupakan janji kampanyenya bersama Wakil Wali Kota Aulia Rachman.
Program ini diciptakan untuk menggerakkan ekonomi dan menambah lapangan pekerjaan melalui UMKM yang ada di wilayah.
Saka Sanwira, jelas Bobby, ditargetkan agar seluruh kecamatan dapat membina dan membuat lapangan pekerjaan di wilayahnya masing-masing.
Bobby juga menyampaikan Pemkot Medan akan membangun Plaza UMKM yang berada di depan Kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Rencananya, tahun depan akan mulai dilakukan pembangunan fisiknya.
Kehadiran Plaza UMKM ini, harapnya, dapat menjadi wadah untuk mengedukasi para pelaku UMKM menjadi UMKM yang unggul.
Di samping itu, di Plaza UMKM tersebut nantinya juga akan diisi dengan pelatihan, seperti cara melakukan packaging.
"Misalnya pelaku UMKM tape yang di Kecamatan Medan Tuntungan ini, bisa mempelajari bagaimana cara packing tape sehingga menjadi menarik dan produknya dapat bertahan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bobby juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada para pelaku UMKM dan bantuan mesin pelobang kancing dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.
Setelah melakukan penandatanganan dan memberikan arahan, Bobby Nasution selanjutnya meninjau stand UMKM yang ada di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Bobby bersama Senior Vice President Regional Operational Excellence PPGR Muhammad Chairil, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Benny Iskandar Nasution, Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan dan para driver Gojek berkumpul di Jalan Jamin Ginting, persisnya di Simpang Pemda.
Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor, mereka bergerak menuju lokasi acara. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi