Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar

Kamis, 21 November 2024 – 18:24 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta saat menyerahkan secara simbolis buku Simpanan Pelajar (SimPel) ke perwakilan siswi. Foto: Diskominfo Palembang.

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan membuka 10 ribu buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) untuk siswa - siswi di Palembang.

Pembukaan buku tabungan SimPel merupakan bagian dari program Satu Pelajar Satu Rekening (KEJAR).

BACA JUGA: IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas

Program KEJAR  merupakan salah satu bentuk aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) bertujuan untuk meningkatkan budaya menabung sejak dini bagi pelajar tingkat SD, SMP dan SMA serta meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di daerah.

BACA JUGA: Menindaklanjuti Laporan Masyarakat, DPRD Palembang Sidak Gudang Daviena Skincare

Dalam pelaksanaanya, Diknas Palembang bekerja sama dengan Bank Perekonomian Palembang (BPR).

"Kita buka 10 ribu tabungan, gratis untuk seluruh pelajar Palembang. Setoran awal ditanggung Bank BPR Palembang," ujar Dirut BPR Palembang Syafril, Kamis (21/11/2024).

BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, Pemkot Palembang Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Pelajar SMP 10

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyampaikan bahwa program KEJAR punya banyak manfaat.

Antara lain, meningkatkan pengetahuan literasi keuangan kepada siswa, meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau. Kemudian pengembangan aset, yakni mengajarkan siswa untuk dapat memiliki dan mengembangkan kekayaan sendiri dengan cara menabung.

“Target (dengan program ini, red) semua siswa rajin menabung,” sampai Damenta usai menyerahkan buku tabungan Simpanan Pelajar kepada perwakilan SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 Palembang.

Kadiknas Palembang Adrianus Amri menambahkan, program KEJAR menyasar pada kegiatan edukasi dan literasi keuangan langsung ke lokasi sekolah-sekolah.

“Harapannya ini bisa menjadi life learning (pembelajaran) bagi siswa, sehingga bisa berinvestasi, mengelola keuangan sendiri melalui menabung,” kata Amri singkat. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler