jpnn.com - PALEMBANG - Komisi IV DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan, bersama tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Daviena Skincare, Rabu (20/11).
Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait produk Daviena Skincare yang sempat viral karena dianggap bermasalah.
BACA JUGA: BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
"Kami turun langsung untuk memastikan apakah informasi yang beredar itu benar atau tidak. Kami ingin kebenaran terungkap demi perlindungan konsumen," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Budi Mulya.
Budi mengatakan bahwa produk yang sebelumnya menjadi kontroversi kini telah ditarik dari peredaran. Pihak Daviena juga diklaim telah mengganti kerugian konsumen, dan meningkatkan kontrol kualitas produk di bawah pengawasan dr. Wahyudi.
BACA JUGA: Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
"Kami berharap ke depan Daviena bisa menjadi produk lokal yang membanggakan Kota Palembang," harap Budi.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang MGS Syaiful Padli menyatakan bahwa pihaknya hadir untuk meluruskan persoalan ini demi kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Sidak SPPBE di Riau, Isi Tabung LPG 3 Kg Sesuai Takaran
"Kami menerima laporan dari masyarakat dan ingin memastikan bahwa tidak ada lagi konsumen yang dirugikan," katanya.
Namun, lanjut Syaiful, di sisi lain pihaknya juga melihat Daviena sebagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang melibatkan banyak pekerja.
"Karena itu, perusahaan ini harus terus melakukan perbaikan," ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya ingin memastikan produk-produk yang beredar benar-benar aman. Pihaknya bahkan mengambil beberapa sampel secara acak untuk diuji di lembaga bersertifikasi.
"Jika nanti masih ditemukan pelanggaran, kami tidak segan merekomendasikan pencabutan izin," kata Syaiful.
Lebih lanjut Syaiful juga mengapresiasi langkah Daviena yang membentuk tim quality control.
Dengan adanya langkah konkret dari Daviena dan pengawasan ketat DPRD Kota Palembang, masyarakat diharapkan mendapatkan produk yang aman dan berkualitas.
"Sidak ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi UMKM lain untuk selalu menjaga standar kualitas demi kepercayaan konsumen," ungkap Syaiful.
Owner Daviena Skincare Dadang Mudung menerangkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah serius untuk menangani masalah ini.
"Produk bermasalah sudah kami cabut dari peredaran. Kami juga membentuk tim quality control baru agar ke depannya tidak ada lagi keluhan dari para konsumen," kata Dadang. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati