jpnn.com, PAREPARE - Dinas Perdagangan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan menggelar pasar murah selama lima hari.
Agenda itu untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
BACA JUGA: Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Samarinda Tertipu Hingga Rp 1 Miliar
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Parepare Andi Sunra menyebut pasar murah digelar guna memberi kemudahan bagi masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng.
"Pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan sembako, khususnya minyak goreng untuk masyarakat saat ini," ujarnya, Senin (7/2).
BACA JUGA: Inilah Tampang Pembakar Karaoke DoubleO yang Tewaskan 17 Orang, Ternyata
Andi Sunra menjelaskan pasar murah tersebut menyasar 22 kelurahan di Kota Parepare.
Dinas Perdagangan setempat juga bekerja sama dengan distributor minyak PT. Niagatama Intimulia (Wings Group) yang menyediakan 5.230 kupon untuk masyarakat.
BACA JUGA: Rumah Almarhum Nyamin Ini Dihargai Rp 2,1 Miliar, Lalu Dirobohkan
"Untuk hari pertama kami menyasar empat kelurahan melaksanakan pasar murah," ucap Andi.
Dia menyebut harga minyak goreng dalam operasi pasar itu sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.
Diketahui, saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Parepare.
Pemerintah Provinsi Sulsel pun telah melakukan antisipasi dengan mengumpulkan semua distributor untuk memastikan pasokan di daerah itu. (mcr29/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M Srahlin Rifaid