Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya

Senin, 18 November 2024 – 04:00 WIB
Penampakan pengungsi Rohingya yang berkeliaran di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Foto: Adi kepada JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mengaku menemui sejumlah kendala untuk memindahkan 277 pengungsi Rohingya pada 23 atau 24 November mendatang.

Tanggal tersebut bertepatan dengan masa tenang pemilihan kepala daerah.

BACA JUGA: Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia

Pejabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan pemindahan itu diminta dilakukan berdasarkan surat dari menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Adalah Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) yang meminta pemindahan pengungsi ini terjadi pada 23 atau 24 November 2024.

BACA JUGA: Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang

"Pada rapat kemarin dengan para pemangku kepentingan, kami menemukan beberapa kendala," kata Risnandar, Minggu.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya tidak memindahkan para pengungsi pada masa tenang Pilkada untuk menghindari potensi konflik.

BACA JUGA: Lihat, Kapal Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh

Jika pemindahan dilakukan pada saat minggu tenang, dikhawatirkan bisa terjadi gejolak di masyarakat.

"Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan surat kepada menko Polkam untuk mempertimbangkan situasi ini," katanya.

Selain momen Pilkada tersebut, ada kendala lainnya yakni pertama, pemerintah kota perlu memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar terkait lokasi pemindahan pengungsi Rohingya itu.

Kedua, pemkot harus memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan untuk para pengungsi, serta mempertimbangkan stabilitas keamanan.

Pemkot Pekanbaru, lanjutnya, telah menyiapkan lahan untuk tempat tinggal pengungsi Rohingya di daerah yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Keputusan ini diambil setelah menerima laporan dari ketua RT dan RW terkait kekhawatiran masyarakat tentang potensi kriminalitas, baik di kalangan pengungsi maupun antara pengungsi dan penduduk setempat.

"Kami telah membahas stabilitas keamanan dan meminta pihak terkait untuk mempertimbangkan kondisi ini. Kami akan melaporkan situasi ini kepada menko Polkam melalui surat resmi," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Bandar Judol Setorkan Uang ke Oknum Komdigi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler