jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membatalkan Festival Rujak Uleg yang seharusnya akan diselenggarakan hari ini, Minggu (13/5).
Pembatalan dilakukan setelah terjadi insiden teror bom di gereja di Surabaya.
BACA JUGA: Jangan Lagi Ada Negosiasi dengan Teroris
Pengumuman ini diunggah melalui akun Wali Kota Tri Rismaharini di Instagram. Di situ juga tertulis pesan "Stay Safe, Stay Strong Surabaya. Hubungi 112 untuk Kondisi Darurat"
Sementara itu, Muhammad Fikser Kabag Humas Pemkot Surabaya masih berada di Jakarta sepulang dari kunjungan ke Saudi Arabia.
BACA JUGA: Teroris Itu Musuh Bersama, Tak Ada Ampun!Â
Selanjutnya, Risma akan segera melakukan perjalanan ke Surabaya secepatnya pasca terjadi ledakan di tiga gereja, yakni di Jalan Ngagel, Jalan Arjuna, dan Jalan Diponegoro.
"Kami dapat informasi, Bu Risma barusan mendarat dari kunjungan Walikota ke Saudi Arabia, baru mendarat di Jakarta, dilakukan percepatan terbang ke Surabaya," ujarnya.
BACA JUGA: PDIP: Negara Tidak Boleh Kalah Lawan Terorisme
Seperti diketahui, Festival Tahunan Rujak Uleg Surabaya 2018 akan kembali digelar hari ini sebagai bentuk peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725.
Festival ini akan diikuti sebanyak 1.500 peserta yang terbagi menjadi 275 grup. Festival ini juga pernah digelar tahun lalu. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Kutuk Keras Teror Bom Surabaya
Redaktur & Reporter : Natalia