jpnn.com - SURABAYA - Pemkot Surabaya ternyata tak hanya menggertak sambal panitia bagi-bagi es krim gratis di Taman Bungkul, Minggu (11/5) yang berakibat rusaknya taman tersebut. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cholid Buhari melaporkan acara tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Pihak yang dilaporkan adalah dua Asisten Area Sales Manager Wall’s Ice Cream Budhi Santoso dan Ngisom Fadilah. Laporan itu pun resmi masuk ke Polrestabes Surabaya
BACA JUGA: Perkantoran Pemkab KTT Terbakar, Mendagri: Aduuuh
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengaku akan mendalami laporan tersebut.
Yang jelas, dia kembali menegaskan bahwa acara tersebut tidak berizin. ”Sebab, kalau massanya dari luar kota, kita tidak berhak keluarkan izin. Kita hanya mengeluarkan izin rekomendasi kepada Kapolda Jatim,” tegasnya.
BACA JUGA: Perkantoran Pemkab Tana Tidung Ludes Terbakar
Seperti diberitakan, acara bagi-bagi es krim gratis pada Minggu lalu merusak taman di jalur hijau Raya Darmo sepanjang 1 km. Hal itu terjadi karena ribuan orang yang tengah mengikuti acara car free day tiba-tiba berubah beringas dan berebut es krim. Mereka menginjak-injak taman hingga rusak parah. (fim/mas/nw)
BACA JUGA: Asuransikan 2.500 Pekerja Informal dan Beri Beasiswa Siswa Miskin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini Jangkau 2,4 Juta Rumah Tangga Sangat Miskin
Redaktur : Tim Redaksi