jpnn.com - PANGANDARAN – Liburan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, berbuah maut bagi Feby Martin (21). Warga Dusun Cipari, Kota Tasikmalaya itu meninggal dunia setelah terseret arus di area Pos 5 Pantai Barat Pangandaran pukul 07.00, Sabtu (9/7).
Informasi yang dihimpun Radar, jasad korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00, tidak jauh dari landasan pesawat milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk divisum.
BACA JUGA: Asyik...Tol Cikarang Gratissss
"Korban berenang di kawasan pos 5 Pantai Barat yang merupakan daerah berbahaya untuk berenang," ungkap Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana kepada wartawan.
Menurut Dodo, sebelum tenggelam, korban terseret arus bersama saudaranya bernama Rifki Irawan (22). "Saudaranya berhasil selamat berenang ke pinggir, tetapi korban terbawa arus ke tengah laut dan akhirnya menghilang," tuturnya.
BACA JUGA: Hari Ini, Puncak Arus Balik di Hang Nadim
Anggota Balawista, kata dia, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menemukan jasad korban sekitar pukul 10.00. "Kita langsung menyisir lokasi kejadian menggunakan jet ski rescue, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ujarnya.
Sementara itu, Rifki Irawan mengatakan, dirinya bersama korban awalnya berenang di tempat yang dangkal. Namun tiba-tiba mendadak masuk ke areal yang dalam. "Saya juga kaget tiba-tiba jadi dalam padahal saya berenang di pinggir dan dangkal," ungkapnya.
BACA JUGA: Akhir Pekan, Jalur Lalu Lintas di Lampung Mulai Padat
Dirinya bersama korban berusaha berenang untuk menyelamatkan diri. "Kalau saya terus berenang dan sampai ke pinggir tapi Feby terus ke tengah laut hilang," tuturnya.
Menurut Rifki, Feby sempat bertahan sekitar 10 menit sebelum akhirnya menghilang. "Feby masih sempet keliatan tapi lama-lama terus menghilang dan tenggelam, kemudian tidak lama petugas dari Balawista datang," ungkapnya.
Nanang (29), saudara korban lainnya mengatakan, jasad Feby akan langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. "Sekarang lagi nunggu pihak keluarga, dan jasadnya akan langsung kita bawa ke Tasikmalaya untuk dimakamkan," ungkapnya. (asp/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trans Batam Makin Disukai Warga, Dishub Minta 45 Bus Lagi
Redaktur : Tim Redaksi