DINAS Kesehatan Pemkot Tangerang menjamin pengobatan gratis bagi warganya yang terpapar racun tomcat. "Kami sudah koordinasi dengan dinkes, kalau warga yang terserang tomcat diberi pengobatan gratis," terang Kepala Dinas Pertanian Kota Tangerang Ika Kartika, Selasa (27/3).
Dia juga menyatakan hingga saat ini sudah ada 2 warga Kota Tangerang yang tersengat tomcat. Dampaknya, kulit memerah dan luka seperti terbakar. Mereka yakni Dude, 4, warga Sumur Pacing, Karawaci, dan yang satunya bocah warga Sudimara. "Tim dinkes dan dinas pertanian sedang survei ke lokasi mencari populasi tomcat," ucapnya.
Ditambahkannya, tomcat sangat menguntungkan bagi pertanian, karena membasmi wereng. Hanya saja, lantaran wilayah pertanian semakin minim, mereka mencari tempat hidup baru.
"Tomcat itu jangan dikhawatirkan. Jangan takut. Karena hanya menyebabkan bentol, dan bengkak berair," cetusnya.
Guna menanggulangi serangan tomcat, Pemkot Tangerang sudah menyebarkan surat edaran ke setiap kecamatan untuk memantau dan bergerak cepat menangani korban serangan tomcat.
Sementara Kabid Tanaman Pangan Holtikulura dan Pertanian, Dinas Pertanian Kota Tangerang Irna Rudiana mengatakan bahwa tomcat yang ada di Kota Tangerang sangat sedikit. "Kalau sudah ada populasinya, baru kami adakan penyemprotan pestisida," tegasnya.
Dia juga mengaku belum mendapatkan contoh tomcat yang ada di Kota Tangerang guna memastikan pembasmiannya. Pasalnya, ada 622 spesies tomcat di tanah air. (gin/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Demo, Berikut Rute Pengalihan Jalan
Redaktur : Tim Redaksi