Pemprov Bali Pastikan Stok dan Pasokan Beras dalam Kondisi Aman

Kamis, 02 Februari 2023 – 19:54 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan ketersediaan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman. Foto: dok Kementan

jpnn.com, BALI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan ketersediaan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman.

Kepastian itu langsung diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bali, I Wayan Sunanda saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang melakukan pengecekan beras di Pasar Badung Bali, Kamis (2/2).

BACA JUGA: SMKPP Kementan Siap Sukseskan Program Petani Milenial di Tahun Ini

Dia mengatakan bahwa kondisi besar di Bali kondisinya sangat aman dan mencukupi.

"Kami masih punya stok di gudang-gudang petani dan dipenyosohan, ternyata gabah atau beras kami masih ada di sana dan masih cukup," ujar Sunanda, Kamis.

BACA JUGA: Polemik Stok Beras, Sultan Minta Bulog dan Kementan Bersinergi Perluas Program Kemitraan

Dengan kondisi itu, kata dia, Pemprov Bali juga melakukan distribusi melalui operasi pasar dengan menetapkan harga pabrik alias harga murah.

Meski demikian, dia tak menampik adanya kenaikan Rp 100 yang diakibatkan tingginya upak kerja karena melambungnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

BACA JUGA: Begini Cara Kementan Penuhi Kebutuhan Pangan Sepanjang 2023

"Kami juga sudah melaksanakan op atau operasi pasar. Nah, kalau soal harga menang ada perubahan dari harga yang normal atau naik Rp 100 yang diakibatkan oleh kenaikan BBM dan harga pupuk yang meningkat," katanya.

Menurutnya, apabila harga beras tak dinaikan maka petani Bali yang akan menanggung kerugian.

Kendati begitu, kenaikan yang ada masih dalam batas normal alias sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Karena itu, harus ditimbang dengan harga pupuk dan BBM. Kalau biasa-biasa saja petani bisa rugi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Dirut Perumda Pasar Sewakadharma, I.B Kompyang Wiranata mengatakan sejauh ini kondisi beras di Bali dalam keadaan melimpah.

Hal ini bisa dibuktikan dengan kemudahan para pedagang dalam mencari beras.

"Kalau masalah stok saya kira aman karena pedagang kami Kalau mencari beras tidak mengalami kesulitan, cuma harganya yang naik," ungkapnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memerintahkan seluruh jajaranya untuk tetap berada di lapangan melakukan pengecekan langsung kondisi dan ketersediaan beras nasional.

Langkah itu sekaligus upaya verifikasi data dari standing crop, KSA BPS maupun citra satelit.

"Semua eselen I saya tersebar di beberapa daerah untuk mengecek ketersediaan, khususnya beras atau ketersediaan pangan kami," ungkap Mentan SYL.

Dia mengapresiasi produksi yang dilakukan petani Bali sehingga bulan Januari, Februari sampai Maret mampu menyediakan beras untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

Dia berharap, puncak panen yang diperkirakan berlangsung April mendatang mampu menambah stok beras nasional.

"InsyaAllah ketersediaan kami cukup dan saya di bulan Januari Februari Maret ini akan panen 1,9 juta hektar, itu setara kalau X 5 ya hampir 10 juta dan kalau kita Konvensi beras angkanya mencapai 6 sampai 7 juta," tegas Mentan SYL. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diakui Lembaga IRRI Sudah Swasembada, Kementan: Stok Beras Nasional Meningkat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler