jpnn.com, SERANG - Pemprov Banten memberikan santunan sebesar Rp 5 juta kepada warganya yang terdampak kerusuhan Wamena, Papua.
Santunan diberikan kepada dua warga Banten yang memilih tetap tinggal di Papua. “Semuanya ada 25 orang. Yang kami pulangkan 23 orang dan yang tinggal di Sentani Papua dua orang,” kata Ketua Tim Kemanusiaan Pemprov Banten E Kusmayadi, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Gubernur Wahidin Halim: Saya Akan Bela Rakyat Banten di Papua
Kusmayadi mengatakan, orang yang tidak pulang karena memilih ikut keluarganya di Sentani Jayapura. Satunya lagi karena masih bertugas mengajar. “Karena mereka tidak pulang, kami berikan santuan sebesar Rp 5 juta,” kata Kusmayadi.
Mereka telah dijemput dari Wamena setelah tim Kemanusiaan Provinsi Banten meminta bantuan dari pihak keamanan. Setelah sampai di Sentani, kerabatnya datang dan menjemput mereka.
BACA JUGA: Lihat Nih Para Polwan Cantik Hibur Para Pengungsi Wamena
Kepala Dinas Sosial ini menambahkan, pihaknya sudah mengupayakan untuk membawa mereka kembali ke Banten. Namun tidak bisa dipaksakan karena mereka telah memilih sendiri. “Jadi mereka ikut keluarganya yang ada di sini. Tapi kami sudah jemput dari Wamena,” ucapnya.
Menurutnya, santunan diberikan sebagai kepedulian Pemprov Banten. “Pak Gubernur dan Pak Wagub berpesan agar mereka tetap jaga diri dan bantuan yang kami berikan sebagai bentuk kepedulian untuk warga Banten yang terdampak kerusuhan Wamena,” ujarnya. (ken supriyono)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti