MANOKWARI-Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan pesawat carter untuk menerbangkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ke Manokwari untuk melantik Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Abraham O Atururi-Drs Rahimin Katjong,MEd. Sekda Papua Barat,Ir.M.L.Rumadas,MSi menyatakan, pesawat yang akan dicarter ini ditanggung secara patungan antara Pemprov Papua Barat dengan Pemprov Gorontalo.
‘’Jadi, dari Jakarta ke Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang akan tangani (biaya sewa pesawat) untuk transportasi Mendagri. Sedangkan dari Gorontalo ke Manokwari dan dari Manokwari ke Jakarta menjadi tanggung jawab kita (Provinsi Papua Barat). Pesawatnya Aksa Mahmud,’’ tutur Sekda kepada wartawan di Mansinam Beach Resort,Kamis (12/1).
Sekda mengatakan, untuk pelantikan gubernur-wakil gubernur periode 2012-2017 yang rencananya dilaksanakan Selasa, 17 Januari 2012,Pemprov Papua Barat telah menganggarkan dana Rp7 miliar. Dana ini untuk sejumlah item, transportasi,akomodasi,pengama nan dan lainnya.‘’Semua (dana Rp7 M) untuk kegiatan pelantikan gubernur dan wakil gubernur. Dan dana itu sudah dialokasikan dalam tahun anggaran 2011,tinggal dipindahkan sesuai kegiatan,’’ jelasnya.
Ada sejumlah pejabat diundang untuk menghadiri pelantikan gubernur,selain Mendagri juga mengundang Menko Polhukam. Tak ketinggalan, para pimpinan partai politik yang mengusung Abraham O Atururi-Rahimin Katjong untuk bertarung pada Pemilukada.
Sebelum kedatangan Mendagri, beberapa pejabat Kemendagri akan mendahului tiba di Manokwari, Sabtu (14/1). Bersama jajaran Pemprov Papua Barat dan DPRPB, mereka ini akan mempersiapkan seremonial pelantikan.
Panitia juga akan memesan secara khusus kamar-kamar dua hotel bertaraf Internasional di Manokwari yakni,Swiss-belhotel dan Aston Niu yang menjadi tempat pelantikan. Bahkan, Aston Niu Hotel ini,akan dikosongkan sehari atau H-1 sebelum hari pelantikan.
Pengamanan saat pelantikan tampaknya menjadi perhatian sangat serius. Menurut Sekda, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua maupun Kapolres mengenai langkah-langkah pengamanan. ‘’Sehari sebelum pelantikan Aston Niu Hotel akan kita kosongkan. Sangat memungkinkan,pengamanan mulai diperketat pada H-1 hingga H+7,’’ tukasnya lagi.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Papua Barat,Drs A Tanribali Lamo,SH menyatakan alokasi dana Rp7 M untuk pelantikan ini tidak besar. Pengalokasian dana sudah dihitung berdasarkan sesuai kebutuhan. Bila ada sisa pasti akan dikembalikan ke kas daerah.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Mahasiswa Dijatuhi Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi