jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggratiskan pemberian imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine (PCV).
Pemberian imunisasi gratis itu diumumkan saat acara ‘Kick Off Imunisasi Pneumococcus Conjugated Vaccine (PCV) di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (12/9) kemarin.
BACA JUGA: 4,2 Juta Bayi Akan Disuntik Vaksin PCV, Apakah Manfaatnya?
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pemberian imunisasi gratis ini untuk mencegah pnemonia. Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita di Indonesia.
Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita serta pencegahan stunting yang disebabkan oleh pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV.
BACA JUGA: Ini Deretan Lokasi Pencanangan Program Rutin Vaksinasi PCV
“Pada 2022, estimasi sasaran introduksi imunisasi PCV di DKI Jakarta sebesar 56.417 bayi,” ucap Widya dalam keterangannya, Senin (12/9) malam.
Untuk pelaksanaan imunisasi dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
“DKI Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi per hari,” kata dia.
Dia pun mengajak para orang tua untuk memanfaatkan layanan imunisasi ini agar anak-anak terlindungi dari wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti halnya polio, campak, difteri dan pnemonia yang penularannya sangat cepat. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi