Pemprov DKI Gelar Pangan Murah di 7 Pasar Ibu Kota

Selasa, 29 Desember 2020 – 19:15 WIB
Pasar murah yang digelar Artha Graha Peduli (AGP) dalam rangka menyambut Imlek di sejumlah wilayah Jabodetabek, Sabtu (14/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian kembali mengadakan Gelar Pangan Murah (GMP) telur ayam ras dan cabai di tujuh pasar Ibu Kota, Selasa.

Pelaksana tugas (Plt) Kapala DKPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, menyebutkan, ketujuh pasar tersebut, yakni Pasar Cipete, Pasar Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, Pasar Pos Pengumben di Jakarta Barat, Pasar Pluit di Jakarta Utara dan Pasar Rawamangun di Jakarta Timur.

BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Wagub DKI soal Anies Baswedan setelah 28 Hari Jalani Isolasi

"GMP telur ayam ras mulai dibuka jam 07.00 WIB, untuk cabai merah kriting jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya 50 sampai 100 kg per pasar," kata Elly, sapaan akrab Suharini.

Seperti hari-hari sebelumnya, harga telur ayam ras yang dijual dalam kegiatan GMP sebesar Rp 24 ribu per kg, sedangkan cabai merah keriting Rp 50 ribu per kg.

BACA JUGA: Pemprov DKI Tegaskan Tidak Ada Pesta di Malam Tahun Baru

Harga tersebut lebih murah dari harga telur ayam ras di pasaran yang melambung mencapai Rp 30 ribu per kg dan cabai merah kerinting mencapai Rp 70 ribu per kg.

"GMP kali ini berlangsung dua hari, tanggal 29 dan 30 Desember di tujuh pasar ini," kata Elly.

BACA JUGA: Pemprov DKI Mengizinkan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Dilakukan di Luar TPU Khusus

Elly mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran GMP untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.

"Setiap warga dibolehkan membeli telur ayam maksimal dua kilogram," kata Elly.

Kegiatan GMP telah dimulai sejak 23 Desember 2020 sampai dengan 30 Desember 2020, total ada 15 pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan.

GMP dilaksanakan dua hari sekali di pasar-pasar yang berbeda. Seperti tanggal 23-24 Desember ada di lima pasar, lalu tanggal 27-28 Desember juga di lima pasar dan 29-30 Desember digelar di tujuh pasar.

Elly menambahkan, GMP dilaksanakan bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan telur ayam ras dan cabai yang terjadi serentak di wilayah Indonesia.

Ia juga memastikan, pelaksanaan GPM diawasi secara ketat oleh petugas dinas, Sudin KPKP dan Perumda Pasar Jaya.

Hal itu untuk menjamin pelaksanaan GPM berjalan aman, tertib dan disiplin sesuai dengan protokol pengendalian COVID-19

"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai yang murah dan baik," kata Elly. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler