jpnn.com, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar salat Id berjemaah di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (10/7).
Pelaksanaan salat Iduladha ini merupakan yang kedua diselenggarakan di JIS setelah salat Idulfitri pada Mei lalu.
BACA JUGA: Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengimbau warga yang akan hadir di JIS untuk mematuhi tata tertib, melengkapi vaksin ketiga atau booster, dan tetap memakai masker meski di ruang terbuka.
“Silakan membawa peralatan ibadah pribadi, mengikuti salat dan khotbah Iduladha secara khusyuk, serta tidak berkerumun selepas kegiatan,” ucap Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7).
BACA JUGA: Keutamaan Berkurban Saat IdulAdha Berserta Hukumnya
Dia menyebutkan berbagai infrastruktur untuk mendukung salat ied di JIS juga sudah disiapkan, seperti tempat wudu, tempat parkir, dan toilet.
Meski telah disediakan tempat wudu, warga disarankan untuk berwudu dari rumah agar mengurangi antrean dan pelaksanaan salat dapat dimulai tepat waktu.
BACA JUGA: Menjelang Iduladha NFA Pastikan Pasokan Pangan Aman, Harga Stabil
“Segala sesuatu keperluan saat salat ied sudah disiapkan. Semua OPD juga sudah dibagi tugas untuk memastikan pelaksanaan salat ied berjamaah dapat berjalan sukses,” katanya.
Adapun, pelaksanaan salat iduladha 1443 hijriah berlokasi di Ramp Barat, Ramp Timur, concourse Utara, dan Selatan Jakarta International Stadium, Jakarta Utara.
Namun, Pemprov DKI juga telah menyiapkan alternatif tempat salat di salah satu lokasi yang ada di JIS jika terjadi hujan.
Selain itu, direncanakan yang menjadi khatib adalah Profesor KH Syukron Mam'un dan imam salat Id adalah KH Muhammad Ali. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi