jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day selama dua pekan mendatang. Peniadaan car free day terhitung dilakukan mulai dari pekan ini.
"Dua pekan ke depan, Pemprov DKI Jakarta meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor," ucap Anies ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Anak Buah Anies Merasa Sukses Tertibkan PKL di Area Car Free Day
Menurut Anies, peniadaan car free day dilakukan demi mencegah penularan virus Corona di Jakarta. Pemprov DKI tidak ingin warganya tertular saat menghadiri keramaian.
"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan," ucap Anies.
BACA JUGA: Cuaca Panas, Perhatikan hal ini Saat Berolahraga di Car Free Day
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, tetap memantau perkembangan terkait penyebaran virus corona selama meniadakan car free day. Tidak tertutup kemungkinan, peniadaan car free day akan ditinjau ulang.
"Sesudah dua minggu, kami akan pantau lagi. Ini kami lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan corona virus ini. Sesudah dua minggu, nanti kami review. Tapi hari, Minggu depan dan Minggu berikutnya, HBKB ditiadakan," tutur dia.
BACA JUGA: Dishub Minta Izin Anies Tiadakan Car Free Day
Demi mencegah penularan corona, Pemprov DKI juga menunda Formula E selain meniadakan car free day. Pemprov DKI telah bersurat kepada Organizing Committee Jakarta E- Prix mengenai penundaan ajang balap mobil yang mengundang banyak kontroversi tersebut. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan