Pemprov DKI Kembali Bangun Rumah DP Nol Rupiah, Apa Bedanya di Era Anies?

Kamis, 25 Mei 2023 – 18:50 WIB
Program Rumah DP Nol Rupiah di era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum mengatakan pembelian rumah susun (rusun) Ayasa Nuansa Cilangkap masih menggunakan skema DP nol rupiah.

Menurut dia, bagi masyarakat yang berminat bisa mengajukan melalui aplikasi SIRUKIM milik Pemprov DKI Jakarta.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Rumah DP Nol Rupiah dari Perumda Sarana Jaya

"Fasilitas kepemilikian rumah sama kayak kemarin itu, DP nol rupiah,” ucap Retno saat dihubungi, Kamis (25/5).

Meski masih sama dengan program sebelumnya yang dibuat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi saat ini Bank DKI bisa memberikan tanggungan sepenuhnya (full cover).

BACA JUGA: Dzikiran Tak Harus Memaparkan Program Rumah Nol Rupiah

Untuk itu, masyarakat setiap bulan hanya perlu mencicil ke Bank DKI sesuai tenor yang dipilih.

"Dalam perjalanannya banyak masyarakat yang membutuhkan full cover. Jadi, sampai KPR-nya full cover, bukan hanya DP, tetapi semua harga itu difasilitasi," kata dia.

BACA JUGA: Sepi Peminat, Apa Kabar Rumah DP Nol Rupiah?

Bagi masyarakat yang berminat mengambil unit di Menara Ayasa, bisa mendaftar melalui aplikasi SIRUKIM. Setelah datanya masuk, akan diverifikasi oleh tim dari UPDP terkait dengan administrasi.

Kemudian, verifikasi masuk secara administrasi, dilanjutkan ke bank untuk proses checking.

Setelah BI checking, bank akan bersurat ke UPDP tersebut bahwa nama calon pembeli yang lolos.

"Nanti dinas perumahan berkomunikasi dengan bank untuk penyaluran dananya. Itu bisa uang muka saja, tergantung calon penerima manfaat, ya. Mau di-cover uang muka saja atau KPR full," tuturnya.

Untuk diketahui, Pembangunan Menara Ayasa ini merupakan Menara kedua yang berada di Kawasan Nuansa Cilangkap.

Menara Ayasa Nuansa Cilangkap juga akan dilengkapi dengan fasilitas halte mikrotrans yang terintegrasi, ruang terbuka hijau, balai warga, lift, lahan parkir dan klinik kesehatan.

Tahun lalu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah meresmikan 1.348 unit hunian di Jakarta Timur.

Dalam upaya menyelesaikan permasalahan backlog perumahan di Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya memprioritaskan pembangunan hunian yang tidak hanya layak dan terjangkau, tetapi juga mengutamakan lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang baik. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler