jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kepala Unit Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan tidak harus melewati pendidikan dari konsultan komunikasi untuk memaparkan soal program Rumah DP Nol Rupiah.
Anies menilai mantan Direktur Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR merupakan ahli dalam kebijakan perumahan.
BACA JUGA: Anies Tunjuk Veteran KPK Pimpin UPT Rumah DP Nol Rupiah
“Beliau bisa kapan saja menjawab pertanyaan, kalau komunikasi lebih ke paket programnya supaya untuk masyarakat luas bisa mengetahui dengan baik,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat (8/6).
Saat disinggung kapan masyarakat bisa memesan unit Rumah DP Nol Rupiah, Anies mengaku akan menyerahkannya kepada Dzikran.
BACA JUGA: Anies Larang Sandi Bicara Reklamasi, Mulai Tak Harmonis?
Anies memberikan waktu kepada Dzikran untuk membentuk tim sekaligus menyempurnakan skema pembiayaan program tersebut.
"Jadi semua akan kerja terus, bahkan kami harus kerja cepat karena kalau kami menunggu sampai sesudah tanggal 20 dan 21 (Juni), maka terlambat. Lebih baik semua dikerjakan di awal," kata Anies.
BACA JUGA: Maaf Pak Anies, Menyegel Pulau Reklamasi Saja Tak Cukup
Sementara itu, Dzikran mengatakan dirinya akan mematangkan program DP Nol Rupiah ini. Dzikran mengaku sudah melihat programnya dan akan membuat skema pembiayaannya termasuk beberapa alternatif lainnya.
“Ini memang amanah yang sangat besar. Sesuatu yang baru, sesuatu yang sangat diharapkan oleh masyarakat DKI. Dan memang perumahan ditunggu-tunggu pasti ekspektasinya tinggi," kata Dzikran.
Dia juga mengaku akan membentuk tim guna mengerjakan program DP Nol Rupiah. Sebab, menurut dia, program ini memiliki keterjangkauan terhadap pemerima akses.
"Mereka bisa menyicil tetapi masalahnya kalau ke Bank, pasti diminta DP. Itu kan problem, itu yang ingin diselesaikan," pungkas dia.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti ini Ancaman Anies Baswedan kepada Pengembang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga