Pemprov DKI Siap Bangun Fasilitas Sosial di Bantar Gebang

Senin, 10 Desember 2012 – 15:41 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku siap untuk melakukan negosiasi ulang kontrak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bantar Gebang, Bekasi. Meski kontrak dengan pemerintah Jawa Barat itu baru berakhir tahun 2015, namun Jokowi tidak keberatan mengkaji ulang isi kontraknya. Bahkan dia juga siap membangun beberapa fasilitas untuk warga di sana.

"Untuk kebaikan warga nggak masalah," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/12).

Wacana renegosiasi kontrak TPA Bantar Gebang dikemukakan oleh Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf baru-baru ini. Pria yang tengah bersiap merebut kursi gubernur Jabar itu meminta Pemprov DKI membangun berbagai fasilitas bagi warga Bantar Gebang.

Permintaan Dede diantaranya pembangunan fasilitas sosial seperti sekolah, klinik dan rumah ibadah. Selain itu Pemprov Jabar juga meminta adanya ruang hijau di wilayah sekitar TPA yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga.

Menanggapi permintaan tersebut, Jokowi mengaku siap bekerjasama dengan Pemprov Jabar. "Nanti kalau diminta bangun klinik, sekolah ya nggak apa-apa, untuk kebaikan warga," ujar mantan Walikota Surakarta itu.

Ditemui terpisah, Wagub Basuki T Purnama mengatakan hal serupa. Menurut pria yang biasa dipanggil Ahok itu, renegosiasi kontrak Bantar Gebang itu memang diperlukan. Ia bahkan mengaku sudah membicarakan hal ini langsung dengan Dede.

"Intinya dia ingin ada zona hijau saja, supaya pembatasan dengan Bantar Gebang dan warga. Itu dalam kontrak belum ada," terang Ahok. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sisir Kelemahan KJS dan KJP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler