jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan siap membeli armada milik pengusaha angkutan yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andriyansyah mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyesuaikan besaran subsidi public service obligation (PSO) untuk belanja angkutan umum.
BACA JUGA: Proyek MRT Fase Kedua Habiskan Rp 31,6 Triliun
Dari 2,8 triliun nilai PSO tahun ini, Rp 25 miliar di antaranya bisa digunakan untuk membeli 1.000 angkutan umum.
"Kalau beli 1.000 unit kan cuma Rp 25 miliar. PSO kira Rp 2,8 triliun untuk membeli 3.000 bus secara bertahap mulai tahun ini," katanya, Jumat (10/3).
BACA JUGA: Ahok Ajak Pasukan Antibanjir Bangga pada Pekerjaan
Menurut Andri, berdasarkan rapat bersama Organda beberapa waktu lalu, sejumlah pengusaha angkutan Metromini sepakat armadanya dibeli seharga Rp 25 juta per unit.
Meski demikian, pihaknya tidak mau gegabah membeli angkutan umum sebelum mengetahui kondisinya dan harga appraisal dari konsultan.
BACA JUGA: Nih, Ahok Sudah Bikin OK OCE Lebih Nyata
"Tidak mungkin kan kalau usianya sudah lebih dari 30 tahun dibeli dengan harga tinggi. Tahun ini kita targetkan sistem beli putus dapat diselesaikan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dituding Langgar Prosedur terkait Dana CSR
Redaktur & Reporter : Adil