jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun lokasi binaan untuk para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nantinya, lokasi binaan bagi PKL di Setu Babakan itu akan dibangun serupa dengan Lenggang Jakarta yang baru diresmikan di kawasan Monas beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Joko Kundaryo mengatakan, pihaknya masih melakukan studi terkait pembuatan lokasi binaan tersebut. "Sekarang kan PKL di Setu Babakan belum tertata dengan baik, jadinya terlihat semrawut dan tak beraturan," kata Joko saat dihubungi, Senin (25/5).
BACA JUGA: Keren! Warga Miskin DKI bakal Punya Dokter Pribadi, Ini Penjelasan Koh Ahok
Apabila para PKL setuju dengan rencana penataan itu, kata Joko, maka Pemprov DKI menyerahkan konsep penataannya kepada para pedagang. Sebaliknya, jika PKL tidak setuju, maka Pemprov DKI akan mengambil pedagang dari tempat lain untuk ditempatkan di lokasi itu.
"Kalau mereka (PKL Setu Babakan, red) tidak mau, ya tidak apa-apa. Kami ambil PKL yang dari luar kawasan itu, nanti yang di dalam pasti akan mengikuti," tandas Joko.
BACA JUGA: Bapak Ibu, Mohon Perhatikan, Ini Syarat Khusus Masuk SD di Jakarta
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama JUmat (22/5) lalu meresmikan Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas. Tujuan pembukaan Lenggang Jakarta adalah untuk memberdayakan dan menata PKL di Jakarta, khususnya di kawasan Monas.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, Pemprov DKI berencana membangun area serupa Lenggang Jakarta di kawasan Setu Babakan. Menurut dia, area tersebut memiliki potensi besar. Sebab, ada komunitas warga yang masih melestarikan kearifan Betawi, seperti makanan, seni budaya, dan bangunan.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Hiii... Setan Kopi Luwak Gentayangan Bikin Warga Sukatani Geger
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Inilah Gaya Blusukan Veronica Ahok
Redaktur : Tim Redaksi