Pemprov DKI Susun Opsi Pembatalan Pembelian RS Sumber Waras

Rabu, 30 Mei 2018 – 15:56 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah merencanakan skenario pembatalan pembelian RS Sumber Waras seluas 3,6 hektare yang dibeli pada era Basuki Tjahaja Purnama.

Hal itu untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

BACA JUGA: Tjahjo Kritik Sikap Sandi Bandingkan Jokowi dengan Najib

"Kami menagih dan (RS Sumber Waras) tidak bersedia, jadi opsi keduanya adalah pembatalan," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (30/5).

Sandi menambahkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Yayasan Sumber Waras soal pembelian lahan itu.

BACA JUGA: Terima Penghargaan WTP, Anies Baswedan: Berkah Ramadan

Namun, Yayasan Sumber Waras menolak mengembalikan Rp 191 miliar yang menurut BPK adalah kelebihan bayar.

"Kalau asetnya, sudah tercatat di tempat kami dan tentunya ini sekarang menunggu proses itu," kata Sandi.

BACA JUGA: PSI: Pernyataan Sandiaga Uno Tidak Mendidik

Sandi mengatakan, jika tidak menemukan titik temu dengan Yayasa Sumber Waras, maka upaya pembatalan pembelian lahan akan diajukan lewat persidangan. Sandi mengharapkan, persoalan lahan RS Sumber Waras bisa segera diselesaikan.

"Kalau misalnya memang opsi hukumnya melakukan pembatalan, tentunya kami akan proses," pungkas dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Bang Sandi soal Tradisinya Umrah di Bulan Ramadan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler