jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggandeng Yayasan InfraDigital Nusantara dalam program CSR HUB. Yayasan InfraDigital Nusantara dipercaya menjadi pengelola dana CSR Pendidikan dari Industri dan Perusahaan yang ditujukan untuk program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat; Dewi Sartika, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat; Deden Saiful Hidayat, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Jawa Barat, Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Perwakilan Biro Kerjasama Pemprov Jawa Barat, Tim TAP Jawa Barat serta Perwakilan Industri yang bekerja sama dengan SMK.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Tetapkan Status Tanggap Darurat di 6 Daerah
Acara ini bertujuan sebagai penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Yayasan Infra Digital Nusantara tentang Kerjasama Revitalisasi SMK melalui CSR HUB sekaligus sebagai sarana diskusi perkembangan program kerjasama industri dan SMK di Jawa Barat serta pemaparan program yayasan.
Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat berharap semakin banyak industri yang bisa bekerjasama dengan SMK di Jawa Barat untuk pengembangan Pendidikan serta peningkatan tingkat penyerapan tenaga kerja bagi siswa SMK.
BACA JUGA: Kemensos dan Pemprov Jabar Sepakat Pindahkan Penerima Manfaat Wyata Guna
Dia juga berharap adanya kerjasama untuk membekali siswa SMK dengan kemampuan Bahasa asing selain Bahasa Inggris guna menargetkan kerjasama internasional. Menurutnya, penanganan perkembangan Pendidikan untuk SMK membutuhkan reaksi yang sangat cepat dan adaptif.
“Karena SMK harus responsif terhadap perubahan agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan industri,” tutur Ridwan Kamil
BACA JUGA: Wujudkan Desa Juara, Pemprov Jabar Berikan Maskara
Program yang akan diusung oleh Yayasan InfraDigital Nusantara untuk revitalisasi meliputi aspek pembenahan sistem tata kelola dan manajemen sekolah, pengembangan kurikulum dan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri, pengembangan kapasitas dan kompetensi guru, infrastruktur sekolah dan beasiswa bagi peserta didik.
Langkah awal implementasi program ini adalah ditunjuknya 7 sekolah SMK di Jawa Barat sebagai pilot project yakni SMK Al-Wafa Ciwidey, SMKN 1 Kertajati Majalengka, SMKN 1 Mundu Cirebon, SMKN 1 Pacet Cianjur, SMKN 11 Bandung, SMKN 9 Bandung dan SMKN 2 Karawang.
“Kami berkomitmen bersama Pemprov Jabar dalam mewujudkan SMK Juara dengan program yang unggul hingga menciptakan SDM terbaik dalam membangun Jawa Barat”, tutur Muhammad Rofi, Ketua Yayasan InfraDigital Nusantara.
Tak hanya itu, awal tahun ini Yayasan InfraDigital Nusantara juga dipercaya Mastercard untuk menyediakan pelatihan 6000 siswa SMK se-Provinsi Jawa Barat untuk dapet sertifikasi cyber security dalam Mastercard Academy 2.0. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil