Pemprov Jabar Ingin Menjadikan Curugsawer Sebagai Destinasi Wisata

Jumat, 13 September 2019 – 23:30 WIB
Curugsawer yang berada di Kabupaten Pangandaran tidak hanya merupakan sumber pengairan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Foto: Humas Pemprov Jabar/Antara

jpnn.com, PANGANDARAN - Curugsawer yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tidak hanya merupakan sumber pengairan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata yang menarik.

Oleh karena itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan membangun bendungan guna menambah nilai dari Curugsawer. Dia pun menyatakan bendungan Curugsawer memiliki tiga manfaat.

BACA JUGA: Begini Curhatan Warga Majalengka Kepada Uu Ruzhanul Ulum

“Ada tiga manfaat dari Bendungan Curugsawer. Pertama jelas untuk pengairan beberapa desa dan ribuan hektare lahan. Menurut masyarakat, sawah yang diairi oleh bendungan itu lebih dari 3.000 hektare. Jadi sudah menjadi kewenangan Pemprov Jabar. Selain itu, sudah banyak wisatawan yang datang," kata Uu saat meninjau Curugsawer, Jumat (13/9).

Selain membangun bendungan, pekerjaan pertama Pemprov Jabar adalah memperbaiki akses menuju Curugsawer, seperti menyelesaikan pembangunan jalan yang belum tuntas. Saat ini akses menuju bendungan tergolong sulit.

BACA JUGA: Abrasi Pesisir Pantai Pangandaran Mengkhawatirkan

“Ini sudah menjadi tugas dari kami untuk mencari potensi wisata. Minimal, 10 desa per kabupaten/kota memiliki destinasi wisata yang menarik. Kami juga akan mengembangkan potensi tersebut sehingga menjadi tempat yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Uu mengatakan, bendungan Curugsawer dapat menjadi tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Meski demikian, dia menyatakan, pihaknya perlu melakukan kajian komprehensif terkait PLTA.

“Yang ketiga, Curugsawer ini bisa untuk listrik, pembangkit tenaga listrik. Tapi, ini semua tidak bisa tiba-tiba dibangun harus ada kajian,” kata dia. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler