Pemprov Jabar Tangani Bocoran Air di Underpass Depok

Senin, 27 Maret 2023 – 12:04 WIB
Kontraktor PT Nindya Karya menangani kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok. Foto: Pemprov Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Kontraktor PT Nindya Karya menangani kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok.

Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyulion mengatakan pihak kontraktor masih punya kewajiban pemeliharaan Underpass Depok hingga awal 2024.

BACA JUGA: Pelopori Julela di Setu Tujuh Muara Depok, Sandiaga Berdayakan Anak Muda di Destinasi Wisata

"Kebocoran yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok, telah ditangani pihak kontraktor dengan grouting semen yang cepat kering atau mengeras sejak Jumat malam (24/3)," kata Bambang lewat keterangannya, Senin (27/3).

Dia mengatakan ada air menyembur dari aspal Underpass Depok di lajur kanan jalan, tepatnya sekitar 100 meter dari mulut Underpass Dewi Sartika.

BACA JUGA: Bentrokan di Depok Antara Pemuda Ambon dengan Madura

Akibatnya, aspal tersebut menjadi basah dan berlumut.

Air yang keluar dari celah jalan itu tak begitu deras dan tak menimbulkan genangan. Akan tetapi, kondisi tersebut menimbulkan lumut di beberapa titik.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia

"Perbaikan kebocoran air dengan grouting semen sudah hampir rampung," katanya.

Bambang mengatakan ada dua titik kebocoran air, namun, sudah dapat ditangani.

"Setelah kebocoran di-grouting semen dan mengeras tinggal ditutupi dengan pengaspalan kembali di sekitar titik tersebut," katanya.

Selain kebocoran air tersebut, dari hasil pengawasan Tim UPTD 1 Dinas BMPR Jabar menemukan juga Crossing gutter saluran air permukaan yang patah. Tetapi, dilakukan pengelasan ulang.

Menurut Bambang, sementara dalam perbaikan Underpass Depok bisa dilalui satu jalur.

Tim UPTD 1 Dinas BMPR Jabar melakukan monitoring dan pengawasan perbaikan Underpass Depok tersebut.

Menurut Bambang, perbaikan underpass akan diupayakan selesai secepatnya.

Di sisi lain, masyarakat tidak perlu khawatir karena hal itu bisa terjadi, mengingat struktur Underpass Depok menerapkan desain kedap air seperti kapal selam.

Ada celah rembesan air yang mengakibatkan menyembur keluar aspal jalan.

"Dari hasil monitoring tidak ditemukan kerusakan lainnya selain kebocoran air dan crossing gutter saluran air permukaan yang patah," ujarnya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler