Pemprov Jateng Ajak Media Ikut Menciptakan Pemilu 2024 Bermartabat

Sabtu, 18 November 2023 – 09:07 WIB
Sekda Provinsi Jateng Sumarno saat acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng 2023 di Studio TVRI Semarang, Jumat (18/11). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengajak media penyiaran yang ada di wilayahnya ikut menciptakan Pemilu 2024 yang bermartabat. 

Caranya, dengan menayangkan program-program yang mengedukasi dan memberikan informasi yang benar, sehingga masyarakat menjadi pemilih cerdas dan tidak mudah terprovokasi. 

BACA JUGA: Nana Sudjana: Peningkatan Ekonomi Daerah Butuh Sinergi dengan Sektor Swasta

"Kami mengapresiasi kepada insan media yang sudah taat aturan dan berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat," ujar Sekda Provinsi Jateng Sumarno di sela acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng 2023 di Studio TVRI Semarang, Jumat (18/11). 

Dalam acara penganugerahan itu, tema yang diusung a adalah "Siaran Sehat Untuk Pemilu Bermartabat".

BACA JUGA: Pemprov Jateng Usung Gerakan Ayo Rukun demi Mencegah Kekerasan di Sekolah

Sumarno menyatakan sesuai dengan tema yang diusung, peran media massa atau lembaga penyiaran sangat penting untuk memberikan informasi yang benar dan menjaga kondusivitas di Jateng. Harapanya, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar. 

Menurut Sumarno, di tengah maraknya hoaks di medsos, maka media massa harus menjadi penyeimbang dan penetral berbagai informasi yang tidak benar.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Mengajak Masyarakat Ikut Andil Menyukseskan Pemilu

Caranya ialah dengan menyuguhkan program-program yang mengedukasi masyarakat, memberikan informasi yang benar, serta menghibur. 

Melalui penghargaan yang diberikan oleh KPID tersebut, Sumarno berharap media penyiaran di Jateng makin termotivasi untuk menyiarkan tayangan yang lebih berkualitas lagi.  

Ketua KPID Jateng Aulia Assyahaddin mengatakan jumlah peserta yang masuk seleksi Anugerah KPID Jateng 2023 mencapai sekitar 200 peserta. 

Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 186 peserta. 

Menurut Aulia, pada tahun politik ini, lembaga penyiaran di Jateng diharapkan tetap menjaga muruahnya untuk netral, independensi, l nilai-nilai kebhlinekaan dan Pancasila, serta persatuan bangsa. "Kami yakin di Jateng pasti tenang-tenang saja," kata dia.

Kategori yang diperlombakan dalam penganugerahan ini, antara lain, iklan layanan masyarakat untuk radio dan televisi terbaik, program anak radio dan televisi terbaik, feature radio dan televisi terbaik, talkshow radio dan televisi terbaik, presenter televisi pria dan wanita terbaik, serta penyiar televisi pria dan wanita terbaik.

Selain itu, kategori lembaga penyiaran publik lokal radio terbaik, lembaga penyiaran komunitas radio terbaik, kategori televisi lokal terbaik, kategori kembaga penyiaran swasta radio terbak, program siaran lokal televisi sistem stasiun jaringan terbaik, kategori media pendidikan politik dan demokrasi, lembaga pendidikan peduli penyiaran, serta kepala daerah peduli penyiaran. (jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler