jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menerima vaksin covid-19 tambahan sebanyak 248.600 vial (dosis vaksin) dari Kementerian Kesehatan pada Sabtu (23/1).
“Jadi Jateng itu dapat 248.600 vial dan ini diangkut dengan 4 mobil vaksin dan sudah masuk ke kami lalu kami sudah langsung menyiapkan proses distribusinya," ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ditemui di rumah dinasnya.
Vaksin ini langsung dibagikan ke 12 daerah untuk melaksanakan tahap pertama vaksinasi di antaranya Karanganyar, Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak dan Wonogiri.
Ganjar menyebut Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo juga telah mengirimkan surat kepada 12 kepala daerah tersebut. Surat tersebut adalah instruksi untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.
BACA JUGA: Ganjar Gowes Ratusan Kilometer demi Aksi Penyelamatan Lingkungan Area Pesisir
"Nah kami mau harapannya Senin besok bupati forkopimda sudah menjadi contoh seperti di provinsi dan pusat untuk mereka disuntik vaksinasi, langsung diikuti seluruh nakes sehingga harapannya percepatan kita terlaksana, itu untuk tahap pertama mereka," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi ke dua bagi tiga daerah pertama juga siap dilakukan pada 28 Januari mendatang. Vaksin yang digunakan tentu sama dengan yang pertama kali diterima Jateng.
BACA JUGA: Ganjar: Sakit dan Senang itu Harus Bersama-Sama
"Tahap keduanya kami yang ini sudah siap karena dosisnya kan sudah siap ya yang kemarin rombongan pertama dan yang rombongan pertama itu nanti akan disuntik lagi tanggal 28. Jadi insyaallah kami siap," tegasnya.
Ganjar mengatakan, pemprov menerima apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya.
Ganjar menyebut proses vaksinasi berlangsung baik dan cepat juga tak lepas dari izin Menkes untuk melakukan perbaikan sistem.
"Pak Menkes kemarin cukup mengapresiasi beberapa provinsi kaerna bisa melakukan dengan baik lah kira-kira. Jadi beliau memotivasi kami yang ada di daerah terutama dan dari dinkes yag melaksanakan ini, ada Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, jambi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta dan kita diizinkan untuk memperbaiki sistem yang lebih gampang, memperbaikinya itu cara inputn-ya dan itu diijinkan sehingga (vaksinasi) lebih cepet," ujarnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia