jpnn.com, KALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar Maratua Run 2025 di Kabupaten Berau akan pada Februari 2025 mendatang.
Ajang perdana di salah satu destinasi unggulan Kalimantan Timur itu akan mengundang para pelari lokal, nasional, dan internasional.
BACA JUGA: Pasukan Bersenjata Dikirim ke Pulau Maratua, Ada Penembak Jitu
“Maratua Run 2025 akan kami gelar pada 13-16 Februari,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam siaran persnya, Selasa (31/12).
Dia menjelaskan Maratua dipilih sebagai lokasi lomba maraton ini, karena memiliki keunggulan pariwisata yang sangat layak untuk terus dipromosikan menjadi destinasi wisata premium di Indonesia.
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
Akmal mengungkapkan Maratua sendiri saat ini sudah menjadi tujuan wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hanya saja, akses menuju kawasan ini cenderung kurang mendukung.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih Penghargaan K3 dari Pemprov Kaltim
Momen ini, menurut Akmal, menjadi ajang kampanye untuk lebih mengenalkan Maratua dan kepulauan lain di sekitarnya, seperti Kakaban, Derawan dan Sangalaki.
Lebih jauh, Akmal Malik mengatakan pelaksanaan Maratua Run 2025 terinspirasi dari sukses Mahakam Korpri Run 2024 yang diinisiasi oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
“Berawal dari Mahakam Korpri Run. Saya bilang ke Bu Sekda, kenapa tidak laksanakan event lari yang lebih besar di daerah seperti Maratua," ungkap Akmal.
Gagasan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Sekda Sri Wahyuni dan tim.
"Ini adalah upaya kami untuk menggerakkan daerah-daerah di Kaltim, bagian dari upaya untuk membangun Kaltim yang berkeadilan,” sambung Akmal.
Dia mengungkapkan pemilihan Maratua tidak terlepas dari keberadaan pulau Maratua di Kabupaten Berau yang masuk daerah wilayah 3T dengan tujuan memperkenalkan Pulau Maratua sebagai kawasan wisata premium.
“Ini akan menjadi benchmarking bagi daerah lain. Ini kami laksanakan di daerah remote. Selepas Maratua, bisa kami laksanakan di daerah lain, misalnya Paser atau bahkan Mahakam Ulu,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Akmal, pelaksanaan ajang nasional dan internasional di Maratua juga bertujuan untuk membuat penerbangan secara reguler ke Maratua.
“Insyaallah kami mulai dengan bismillah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," pungkas Akmal. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Honorer di Pemprov Kaltim Berpeluang Jadi ASN di 2024
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra