Pemprov Kaltim Imbau Warganya Tak Panik Kedatangan WNI yang Menjalani Observasi di Natuna

Jumat, 14 Februari 2020 – 23:31 WIB
WNI dari Wuhan yang diobservasi selama 14 hari di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Foto: Kemenkes

jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengimbau masyarakat setempat untuk tidak panik terkait rencana pemulangan 14 warga Kalimantan Timur yang diobservasi selama 14 hari di Natuna.

Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim, HM Syafranuddin mengaku Pemprov Kaltim terus memonitor kondisi semua warga Kaltim yang di karantina di Natuna.

BACA JUGA: Masa Observasi Selesai, WNI Dari Natuna Harus Didampingi Sampai ke Rumah

Dia mengatakan bahwa saat ini kondisinya dalam keadaan sehat, dari awal sejak datang sampai selesai masa inkubasi selama 14 hari. Dan sudah dinyatakan tidak terinfeksi virus COVID-19.

“Alhamdulillah saudara-saudara kita yang di Natuna tidak terpapar virus COVID-19, artinya mereka sehat,” ungkap Ivan, sapaan akrab Syafranuddin di Samarinda, Jumat (14/2).

BACA JUGA: Pemerintah Jatim Siap Terima Warganya yang Habis Menjalani Observasi di Natuna

Juru bicara gubernur ini mengimbau masyarakat agar jangan ada penilaian negatif terhadap mereka yang berada di Natuna itu terkena virus COVID-19.

Masyarakat hendaknya menerima informasi secara utuh terkait hal ini dan tidak langsung percaya berita-berita hoaks.

BACA JUGA: Jokowi Minta Masyarakat Menerima WNI yang Selesai Menjalani Observasi di Natuna

Sementara, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, HM Jauhar Efendi menambahkan bahwa selama ini Pemprov Kaltim sudah melakukan langkah-langkah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

Diketahui, masa observasi berlangsung selama dua pekan sejak kedatangan 238 WNI dari Wuhan ke Natuna. Besok, Sabtu (15/02) pagi akan dilakukan pengecekan kesehatan terakhir oleh tim kesehatan.

Setelah itu, pada pukul 12.00 Wib 238 WNI tersebut akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dengan tiga unit pesawat TNI AU dari Lanud Raden Sadjad Natuna. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Corona   Karantina   Kaltim   WNI  

Terpopuler