jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim bahwa semua hewan kurban yang dipotong di ibu kota layak konsumsi.
Klaim ini didasari pada fakta bahwa petugas telah melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9) kemarin.
BACA JUGA: Cerita Penggawa Persebaya Rayakan Iduladha di Surabaya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, hewan kurban di seluruh wilayah DKI dinyatakan aman dikonsumsi.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak ada yang menciri terhadap zoonosis," kata Darjamuni, Senin (4/9).
BACA JUGA: Pesan Iduladha Ketum Golkar: Berantas Kemiskinan!
Dia menjelaskan, zoonosis sendiri merupakan penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, hewan kurban dipastikan aman dari penyakit tersebut dan layak dikonsumsi. "Secara keseluruhan aman," katanya.
Menurut Darjamuni, pada hari pertama, pemeriksaan dilakukan di 437 tempat pemotongan hewan kurban dengan jumlah hewan yang dipotong sebanyak 8.858 ekor. Rinciannya, 2.366 ekor sapi, 21 ekor kerbau, 5.907 ekor kambing dan 564 ekor domba.
BACA JUGA: Mengandung Cacing Hati, Sapi Kurban Sumbangan Jokowi Tetap Aman Dikonsumsi
Kepala Bidang Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta, Sri Hartati menambahkan, hasil pemeriksaan pemotongan hewan kurban masih dalam pendataan. Pemeriksaan masih berlanjut sampai hari ini.
"Hari ini petugas juga masih melakukan pemeriksaan karena masih ada yang melakukan pemotongan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laksdya Didit Herdiawan Salat Iduladha di Mabes TNI
Redaktur & Reporter : Adil